Bacaan Tahiyat Awal dan Akhir dalam Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

Menjadi bagian dari rukun sholat, membaca bacaan tahiyat awal dan akhir atau tasyahud adalah bacaan wajib. Bacaan tahiyat dibedakan menjadi dua, yakni bacaan tahiyat awal dan bacaan tahiyat akhir.
Sangat penting untuk melafalkan bacaan tahiyat awal dan akhir dengan makhraj dan tajwid yang benar. Jika tidak melaksanakan salah satu rukun sholat, maka sholat menjadi tidak sah. Bacaan tahiyat awal dilakukan pada rakaat kedua dalam sholat. Sementara tahiyat akhir dibaca di akhir rakaat, setelah sujud kedua dan sebelum salam.
Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani dalam bukunya yang berjudul Sifat Sholat Nabi saw. menjelaskan, menurut Mazhab Syafi'i, tahiyat akhir termasuk dalam bagian dari rukun sholat yang tidak boleh dilewatkan. Simak bacaan tahiyat awal dan akhir berikut.
Apakah Bacaan Tahiyat Awal Sama dengan Tahiyat Akhir?
Bacaan tahiyat awal dan tahiyat akhir tidak jauh berbeda, pada bacaan tahiyat akhir hanya melanjutkan dari bacaan tahiyat awal. Namun, yang berbeda terletak pada posisi duduk ketika tahiyat awal dan akhir.
Posisi duduk tahiyat awal dikenal dengan duduk iftirasy, menegakkan telapak kaki kanan dan menumpuk pada kaki kiri. Sementara tahiyat akhir disebut duduk tawaruk, duduk dengan menegakkan kaki kanan dan menyilangkan kaki kiri ke depan (di bawah kaki kanan), dan duduknya di atas tanah atau lantai.
Banyak yang keliru atau bingung dengan bacaan tahiyat awal dan akhir. Walaupun bacaan tahiyat akhir melanjutkan bacaan tahiyat awal, tahiyat akhir harus membaca bacaan tahiyat awal dari mulai hingga akhir.
Ketika duduk membaca bacaan tahiyat awal dan akhir, menempatkan kedua telapak tangan di atas paha. Jari tangan kanan dikepalkan, kecuali jari telunjuk lurus dan mengarah ke kiblat. Saat membaca syahadah, jari telunjuk harus diangkat hingga selesai salam.
Bacaan Tahiyat Awal
Bacaan tahiyat awal dilakukan pada rakaat kedua dalam sholat. Pada sholat 4 rakaat, bacaan tahiyat awal dilakukan pada rakaat kedua sholat, sementara pada sholat 2 rakaat tidak perlu melakukan tahiyat awal, langsung saja membaca tahiyat akhir.
Pada posisi duduk,dimana telapak kaki kanan tegak dan kaki kiri menjadi tumpuan. Ketika membaca "Asyhadu an Laa Ilaha Illaha" posisi tangan kanan menggengam dan jari telunjuk menunjuk.
Adapun bacaan tahiyat awal ialah Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ
Bacaan Arab-Latin: Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.
Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kamu dan hamba-hamba Allah yang shaleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."
Bacaan tahiyat awal hukumnya sunah, apabila dikerjakan akan mendapat pahala (ganjaran), tapi jika tidak dikerjakan tidak akan mendapat dosa.
Bacaan Tahiyat Akhir
Adapun bacaan tahiyat akhir, sama seperti bacaan tahiyat awal. Hanya saja, bedanya dengan menambah bacaan shalawat atas Nabi Muhammad saw.
Setelah sujud kedua dan sebelum salam itu membaca tahiyat akhir seperti ini At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.
Aallaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Artinya: "Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahiLah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."
Setelah membaca tahiyat akhir, maka dilanjutkan mengucapkan salam sambil menolehkan kepala ke kanan dan kiri dengan melafalkan seperti berikut:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Bacaan Arab-Latin: Assalamu 'alaikum wa rahmatullah.
Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah dilimpahkan kepadamu."
![]() |
Hukum Membaca Tahiyat Saat Sholat
Membaca tahiyat awal adalah sunnah ab'adh. Bacaan tahiyat awal dan akhir harus dilafalkan dengan benar. Sunnah ab'ad adalah sunnah yang harus dilakukan dan jika lupa maka harus sujud sahwi. Tahiyat akhir hukumnya adalah wajib, jika dilewatkan maka dianggap tidak sah shalatnya.
- Yang termasuk sunah ab'ad adalah:
- Tasyahud awal, termasuk duduk dan membaca shalawat Nabi Muhammad saw.
- Membaca do'a qunut, termasuk berdirinya dan membaca shalawat kepada nabi Muhammad, keluarga, dan sahabat beliau.
- Membaca shalawat untuk keluarga nabi Muhammad saw. dalam tasyahud akhir.
Itulah sebabnya, bagi kamu yang mungkin terlewat bacaan tahiyat awal, disarankan melakukan sujud sahwi. Sujud sahwi dilakukan jika dalam waktu sholat ada suatu bacaan doa atau gerakan yang dilupakan.
Namun, apabila kalian telah menyelesaikan salam dan kemudian tersadar bahwa terlewat bacaan tahiyat awal, sholat kalian tetap sah dan diterima. Tasyahud akhir termasuk dalam rukun sholat, jika kamu meninggalkan salah satu rukun sholat, maka tidak sah sholat tersebut.
Pada tahiyat awal disyariatkan membaca bacaan tahiyat awal dan mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad saw., juga disyariatkan bershalawat kepada Nabi Muhammad saw. sebagaimana tahiyat akhir.
Tidak hanya menyempurnakan sholat dan bershalawat kepada Nabi Muhammad dalam bacaan tahiyat awal dan akhir, tahiyat awal dan akhir juga mendatangkan manfaat untuk kesehatan tubuh. Seperti menghindari nyeri pada pangkal paha dan memperbaiki kesuburan.
Demikian bacaan tahiyat awal dan tahiyat akhir yang dilafalkan sebelum salam. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi amalan yang dikerjakan setiap sholat. Jangan sampai keliru lagi dalam bacaan tahiyat awal dan akhir, ya.
Tulisan ini sudah diverifikasi oleh Annisa Nur Indriyanti alumni Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Syarif Hidayatullah
(Amatullah Lutfiyah/and)
Belajar dari Baim Wong agar Tak Gagal Haji, Intip Perbedaan Visa Furoda & Ziarah
Senin, 03 Jun 2024 13:00 WIB
Tata Cara Shalat Sunnah Qobliyah Dua Rakaat Sebelum Subuh
Rabu, 06 Sep 2023 21:30 WIB
90 Ucapan untuk Orang Sakit yang Islami dalam Bahasa Arab
Kamis, 09 Mar 2023 15:30 WIB
Tata Cara Sujud Sahwi yang Benar dalam Islam
Rabu, 28 Dec 2022 21:23 WIBTERKAIT