Gerakan Sholat yang Benar Lengkap Sesuai Sunnah bagi Wanita dan Pria

Sholat menjadi salah satu kegiatan bagi umat Muslim yang wajib dilakukan.
Perintah sholat ada dalam Al-Quran juga hadits nabi.
Dalam menunaikan ibadah sholat, umat Muslim harus melakukannya sesuai dengan tata cara serta gerakan sholat yang baik dan benar sesuai anjuran Rasulullah.
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:
قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم : صَلُّوا كَمَا رَأَيْتُمُونِي أُصَلِّي
Artinya: 'Rasulullah berkata, "Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat." (HR Bukhari).
Simak ulasan lengkap soal gerakan sholat yang benar di bawah ini.
Gerakan Sholat yang Benar Lengkap Sesuai Sunnah
Gerakan sholat yang benar lengkap sesuai sunnah seperti dikutip dari buku Shalatul Mu'min: Buku Induk Shalat oleh Kasimun, Fiqh Shalat Terlengkap oleh Abu Abbas Zain Musthofa Al-Basuruwani, dan Sifat Shalat Nabi karya Muhammad Nashiruddin Al-Albani adalah sebagai berikut:
Wudhu
Berwudhu atau bersuci sebelum melakukan sholat sudah selayaknya dilakukan agar terbebas dari najis, hadats besar, dan hadats kecil.
Sebagaimana dalam sabda Rasulullah berikut ini:
لا تُقْبَلُ صَلاةٌ بغيرِ طُهُورٍ ولا صَدَقَةٌ مِن غُلُولٍ
Artinya: "Tidak akan diterima (oleh Allah) shalat yang dikerjakan tanpa wudhu dan tidak akan diterima (oleh Allah) shadaqah dari harta yang haram." (HR Muslim).
Menghadap kiblat
Sholat harus dilakukan dengan arah kiblat ke Kakbah di Kota Makkah.
Sebagaimana hadist yang diriwayatkan Nabi SAW dari Abu Hurairah:
إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَأَسْبِغُ الْوُضُوءَ ثُمَّ اسْتَقْبِلْ الْقِبْلَةَ ..
Artinya: "Bila engkau hendak mengerjakan sholat, maka wudhulah secara sempurna terlebih dahulu, kemudian menghadaplah ke arah kiblat" (HR Bukhari & Muslim).
Takbiratul ihram
Sebelum melakukan gerakan takbir dilakukan umat Muslim seharusnya membaca niat membaca sholat baik wajib maupun sunah.
Saat takbiratul ihram dilakukan mengucapkan kalimat Allahu Akbar dengan pandangan mata ditujukan ke tempat sujud sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga dengan jari-jari dirapatkan.
Namun, apabila seseorang tidak bisa berdiri, bisa menjalankan sholat dengan duduk maupun berbaring.
Baca doa iftitah, Surat Al-Fatihah, dan Surat dari Al-Quran
Doa iftitah dibaca setelah melakukan takbir dan dilanjutkan membaca Surat Al-Fatihah.
Membaca Surat Al-Fatihah wajib dilakukan karena termasuk dalam rukun sholat.
Setelah membaca Surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat pendek dari Al-Quran.
Rukuk dan I'tidal
Setelah membaca surah Al-Quran, maka angkat kedua tangannya seperti takbiratul ihram dan dilakukan rukuk dengan meletakkan telapak tangannya pada kedua lutut dan meluruskan punggungnya.
Dalam rukuknya, Nabi SAW membaca lafaz: Subhaana rabbiya Al-adzimi.
Setelah rukuk dilakukan dengan i'tidal sambil melafalkan: Sami'a Allahu liman hamidah.
Sujud
Gerakan sholat sujud dilakukan dengan menempelkan dahi, telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki ke tempat sujud.
Sujud dilakukan setelah i'tidal dengan posisi bokong lebih tinggi dari kepala, pundak, dan tangan.
Bacaan sujud adalah: Subhanallahi a'la wabihamdi.
Duduk di antara dua sujud
Setelah sujud lalu duduk di antara dua sujud sembari membaca takbir (tanpa dibarengi mengangkat tangan).
Jangan lupa untuk melafalkan bacaan: Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Lalu dilanjutkan dengan sujud.
Bangkit dari Sujud
Setelah sujud umat Muslim mengulang kembali gerakan sholat mulai dari takbiratul ihram hingga sujud.
Duduk Tasyahud Awal
Sholat yang dilakukan dengan jumlah rakaat tiga dan empat, dilakukan tasyahud awal yang dilaksanakan pada rakaat kedua setelah dua sujud.
Duduk tasyahud awal dilakukan dengan duduk di atas mata kaki kiri dengan menegakkan kaki yang kanan, serta meletakkan ujung jari-jari kaki kanan di lantai seraya menghadap kiblat.
Pada tasyahud awal dibacakan lafadz berikut: At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.
Duduk tasyahud akhir
Duduk tasyahud akhir dilakukan dengan mengeluarkan kaki kiri pada bagian bawah kaki kanan serta menempelkan bokong pada lantai.
Posisi tangan kiri diletakkan di antara lutut serta paha kaki kiri, begitu pula dengan tangan kanan yang diletakkan di atas lutut dan paha kaki kanan.
Lalu, jari-jari tangan agak direnggangkan dan jari telunjuk digandengkan dengan ibu jari untuk diacungkan.
Adapun bacaannya adalah: At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaah. Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shallaita 'ala Ibraahim wa 'ala aali Ibrahim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa baarakta 'ala Ibrahim wa 'ala aali Ibrahimm innaka hamidun majiid
Salam
Salam adalah gerakan sholat terakhir. Salam dilakukan dua kali dengan menoleh ke kanan hingga pipi kanan terlihat dari belakang dan yang kedua ke arah sebaliknya.
Adapun bacaannya adalah: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
![]() |
Gerakan Sholat yang Benar Bagi Wanita
Gerakan sholat yang benar bagi wanita menurut Imam Syafi'i dalam buku Al Majmu menjelaskan bahwa gerakan sholat bagi wanita umumnya sama dengan pria.
Namun, wanita disunahkan untuk merapatkan anggota tubuhnya dan menghimpitkan antara perut dan pahanya saat melakukan rukuk dan sujud.
Selain itu, wanita wajib menutup seluruh auratnya dengan mukena kecuali wajahnya.
Batasan aurat wajah wanita yakni rambut di kepala sampai dagu dan juga telinga.
Jadi, wanita harus mengenakan mukena yang menutup aurat kepala, pundak, leher, dan tubuh lainnya sampai seluruh kaki.
Sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadist:
"Tidaklah diterima Allah sholat seorang wanita yang sudah mengalami haidh kecuali dengan khimar." (HR. Bukhari)
Manfaat Gerakan Sholat
Manfaat gerakan sholat menurut beberapa penelitian ilmah adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Melancarkan pencernaan
- Meredakan nyeri punggung dan sendi
- Menjaga kesehatan jantung
- Menyehatkan mental
- Mendamaikan jiwa
- Memengaruhi postur tubuh
TERKAIT