Amankah Olahraga saat Puasa? Cek Fakta-faktanya!

Insertlive | Insertlive
Jumat, 22 Apr 2022 16:45 WIB
Side view image of fitness woman doing sit ups on an exercise mat. Muscular young woman lying on exercise mat with her hands behind head doing stomach exercises. Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta, Insertlive -

Rasanya berat untuk tetap berolahraga di bulan puasa, mengingat makan dan minum hanya diperbolehkan saat waktu sahur dan berbuka.

Namun, bukan berarti tidak bisa berolahraga selama berpuasa. Olahraga tetap penting dilakukan untuk menjaga imunitas dan kebugaran tubuh, sekali pun sedang menjalankan ibadah puasa. 

Lantas, apakah olahraga aman dilakukan selama menjalankan puasa? Bagaimana menjaga kondisi tubuh jika ingin berolahraga selagi puasa? Simak uraian berikut ini.

ADVERTISEMENT

1. Olahraga Aman Dilakukan saat Puasa

Walaupun tidak makan dan minum hampir 13 jam, berolahraga aman dilakukan selagi berpuasa.

Mengutip Shape, seorang pakar kesehatan fisik bersertifikat, Dr. Aaliya Yaqub, M.D. menjelaskan bahwa olahraga saat puasa memiliki manfaat yang tak terduga.

"Puasa Ramadan berhubungan dengan peningkatan hormon pertumbuhan, hormon yang diproduksi di kelenjar pituitari di otak," kata Dr. Aaliyah.

"(Hormon pertumbuhan) berperan dalam perbaikan sel dan metabolisme serta meningkatkan pertumbuhan dan kinerja. Ini juga membantu kamu untuk pulih lebih cepat dari cedera dan penyakit," imbuhnya.

Meskipun terbilang aman, tetapi tidak semua orang kuat untuk berolahraga selagi berpuasa. Jika tubuh terasa kurang sehat atau memiliki penyakit tertentu, berolahraga akan menyebabkan tubuh dehidrasi lebih cepat.


Dr, Aaliyah menganjurkan untuk memilih olahraga ringan di bulan puasa. Namun, jika ingin melakukan olahraga berat, konsultasikan terlebih dahulu kepada profesional.

Pasalnya, olahraga berat membutuhkan lebih banyak karbohidrat untuk energi yang lebih besar.

Baca halaman selanjutnya.

2. Jangan Sampai Dehidrasi

Olahraga baik dilakukan selagi berpuasa. Namun, jangan sampai tubuh mengalami dehidrasi.

Selama puasa, sudah pasti asupan air untuk tubuh menjadi berkurang. Oleh karena itu, setiap orang yang menjalankan puasa perlu melakukan kiat-kiat untuk menghindari dehidrasi.

Dr. Aaliyah menganjurkan untuk menjaga asupan air per hari dengan meminum air 6-8 gelas.

"Mengingat bahwa minum dibatasi (selama Ramadan), penting sekali untuk orang-orang mengonsumsi banyak air saat berbuka dan pagi hari saat sahur," jelas Dr. Aaliyah.

"Rekomendasi standarnya adalah enam hingga delapan gelas per hari tergantung kondisi tubuh masing-masing," sambungnya.

Selain menjaga asupan air, penting juga untuk mengonsumsi bahan makanan yang mengandung elektrolit untuk mencegah dehidrasi saat berolahraga di kala puasa.

"Buah yang mengandung tinggi air (misal, semangka dan stroberi) dapat membantu kamu mendapatkan sejumlah elektrolit," katanya.

3. Waktu yang Aman untuk Berolahraga Selama Bulan Puasa.

Melansir Shape, Dr. Dua Aldasouqi menyebutkan waktu yang paling baik untuk olahraga saat berpuasa adalah malam hari setelah berbuka.

"Yang paling aman, meskipun mungkin kurang praktis adalah di luar jam puasa, yaitu malam hari," kata Dr. Aldasouqi.

Dr. Aldasouqi juga menyarankan pilihan lain, yaitu berolahraga saat menjelang waktu berbuka puasa.

"Ya, kamu paling lemah di waktu tersebut, tetapi itu juga waktu paling dekat dengan kamu mengisi kembali energi," jelasnya.

(and)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER