Boikot Produk Sukses Besar, Israel Buntung Luar Biasa

Komario Bahar | Insertlive
Minggu, 19 Nov 2023 09:30 WIB
Proses isi ulang air mineral di pabrik mungkin membuat sebagian orang penasaran. Hal ini menjadi penting untuk memastikan proses produksi secara higienis dan terjaga. Foto: Dok. Danone Indonesia

Gerakan Boikot di Indonesia dan Anjuran Bijak dalam Bertindak

Di Indonesia sendiri, MUI juga menyita atensi karena sampai mengeluarkan fatwa haram membeli produk Israel. Namun belakangan publik juga mesti bijak menanggapi produk mana yang esensial dan mana produk yang memang bisa digantikan.

Bioskop Tanah Air juga terlihat kurang bergairah di saat penayangan 'The Marvels'. Film yang biasanya diserbu itu diduga terdampak karena Walt Disney memang mengumumkan bantuan ke Israel senilai puluhan miliar.

Sementara restoran waralaba raksasa sampai coffeshop yang diduga juga terafiliasi dengan Israel tak lagi ramai di beberapa titik. Jenama-jenama terkenal itu adalah KFC, McDonalds sampai Starbucks.

ADVERTISEMENT

Namun yang paling gerak cepat soal boikot ini adalah lini usaha terdepan Danone, yakni Aqua memilih cepat tanggap bersuara usai jadi sasaran boikot.

Sebelumnya ramai Tagar #TolakDanoneAqua di platform X. Sempat jadi trending karena dituding mendukung Israel, Aqua membantah.

"Sebagai entitas swasta, Danone tidak memiliki afiliasi dengan politik di mana pun," kata Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin dalam pernyataan resmi, Minggu (12/11/2023), dilansir detikFinance. Danone merupakan perusahaan induk yang memproduksi Aqua.

Arif menyebut Danone beroperasi di 120 negara. Tak punya pabrik dan tak beroperasi di Israel. Sementara di Indonesia, Danone memiliki 25 pabrik dengan 13 ribu karyawan.

"Danone terus berkomitmen untuk mengembangkan investasinya di Indonesia demi turut membantu ekonomi, sosial dan kesehatan bangsa Indonesia," jelasnya.


Isu boikot produk pro-Israel bertebaran di media sosial. Hingga saat ini, tagar #TolakDanoneAqua diretweet puluhan ribu kali. Bukan itu saja, Unilever dan P&G juga terlihat cukup kena dampak dari masalah ini.

Jika tidak bijak memilih, kemungkinan banyak karyawan di perusahaan-perusahaan besar kena PHK karena isu Israel-Palestina. 

[Gambas:Video Insertlive]



2 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER