Malu! Sosok Perawat Palsu Israel yang Fitnah Hamas Habis Dikuliti Kebohongannya

Propaganda Israel masih terus bertebaran di mana-mana. Selain tentara mereka yang baru ketahuan berakting soal 'tur' rumah sakit di Gaza sebagai persembunyian Hamas, kini akting buruk perawat palsu rekaan zionis juga habis dikuliti.

Diduga sosok itu adalah kreator konten asal Israel, Hannah Abutbul. Namun, hal ini perlu dikonfirmasi lebih jauh lagi.

Perawat palsu viral sejak videonya beredar dan menuduh serta memfitnah Hamas menyita semua fasilitas RS Al Shifa sampai obat-obatan hingga ia tak bisa memberikan morfin pada balita yang sedang dia operasi.

Selain mencuri bahan bakar, Hamas dituduh olehnya juga mencuri morfin dalam penguasaan teritori di RS tersebut. Akting ketakutan dan kegelisahannya berlebihan.

@itisalwaysapril #busted #israel #fake #desperate #freepalestine #humanity #gaza #palestine ♬ original sound - Ae

Namun bukan itu saja yang jadi soal, sebab Media Prancis saja sampai menganalisis bahwa perawat itu adalah salah satu bentuk propaganda dan kebohongan nyata di tengah konflik Israel-Palestina.

France 24 menguliti secara detil rekayasa yang ditebar Israel via perawat palsu tersebut. Masalahnya, akun resmi perwakilan Israel terkait perkembangan perang ini juga membagikan video tersebut, dan bikin publik makin menemukan kejanggalan usai video viral 'tentara' yang juga diyakini sebuah propaganda.

Pertama, backsound ledakannya diketahui hanyalah hasil editan di mana news anchor di sana memastikan timnya sudah menyelidiki bahwa suara itu teramat mirip dengan sound ledakan yang sudah terjadi. Ketika dipisah ada penggabungan dari video akting tersebut dengan sound bom seolah-olah memang sedang terjadi.

Kedua, video perawat panik itu juga terlihat terlalu 'murni' dan dinilai sangat rapi latar belakangnya. France 24 juga memfokuskan pada stetoskop perawat itu yang berwarna merah.

Sudah bisa dipastikan bahwa stetoskop di RS Al Shifa semuanya berwarna biru. Kelir biru seragam tidak mungkin ada kelir lain di RS tersebut. Lalu juga jika merujuk pengakuannya tengah mengoperasi balita, maka sarung tangannya juga seharusnya tidak sebersih di dalam video.

Pada dugaan rekayasa lainnya, media Prancis ini juga menyoroti bahasa Arab yang dilontarkan oleh 'aktris' tersebut. Ia menyebut pergi dari sini dengan dialek yang dirasa sangat aneh.

Dan informasi paling valid lainnya, tim di sana memastikan bahwa wajah dari perawat ini tidak satu pun dikenali oleh perawat dan dokter lainnya yang memang betulan bekerja di RS Al Shifa.

Sebelumnya soap perawat palsu ini juga dianalisis oleh pakar Timur Tengah, Owen Jones dalam tulisannya di Al Jazeera. Jones mengungkapkan bukti bahwa perawat itu gadungan dan sepakat soal dialek Arab yang asing, bukan logat Palestina.

Bahkan Jones menegaskan bahwa video itu sangat absurd. "Video itu hampir lucu karena absurditasnya," sahut Jones.

"Perawat tersebut berbicara dengan aksen non-Palestina, dan dialognya tampaknya dengan sempurna mencerminkan pokok pembicaraan militer Israel tentang Hamas yang mencuri semua bahan bakar dari rumah sakit," urainya.

Menyoal kemiripan suster palsu itu dengan aktris Israel Hannah Abutbul, France 24 juga sempat menyinggungnya. Tapi memang ada sedikit perbedaan antara tahi lalat di dekat bibir, meski secara perawakan memang keduanya sangat mirip.

Belakangan Israel diketahui menebar propaganda Hamas menjadikan rumah sakit sebagai markas terselubung. Sayangnya, publik tidak terkecoh.