Starbucks Mesir Beri Diskon Besar Usai Diboikot Warga yang Bela Palestina

Bukan hanya di Indonesia, Mesir menjadi salah satu negara yang melakukan boikot terhadap sejumlah produk pro Israel.
Aksi boikot ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina. Starbucks pun menjadi salah satu brand yang kena boikot oleh warga Mesir.
Melalui sebuah unggahan di akun Twitter (X), Starbucks memberikan diskon besar mencapai 78,5% terhadap produk-produknya imbas boikot.
"Untuk yang bilang aksi boikot tidak berpengaruh. Starbucks di Mesir memberi diskon 78,5% untuk produknya," tulis akun @smile2jannah.
Produk yang seharusnya terjual 90 Pound Mesir atau sekitar Rp45 ribu menjadi Rp10 ribu setelah didiskon.
Mengutip The New Arab yang dilansir dari detikcom, beberapa produk Mesit memang mengalami dampak besar atas aksi boikot dari masyarakat pro Palestina.
Namun, beberapa berpendapat aksi boikot ini malah merugikan perekonominan di Mesir. Pasalnya banyak produk Barat yang diproduksi secara lokal atau menggunakan bahan utama lokal dengan sistem waralaba.
Federasi Kamar Dagang Mesir (FEDCOC) meminta warga untuk menghentikan aksi boikot lantaran takut berdampak buruk terhadap bisnis lokal.
"(Perusahaan-perusahaan ini) beroperasi di bawah sistem waralaba, mempekerjakan puluhan ribu orang Mesir, membayar pajak dan asuransi sosial ke Kas Negara... waralaba Mesir menyumbang kurang dari satu persen volume bisnis merek-merek yang masuk daftar hitam," isi pernyataan tersebut.
(agn/agn)
Starbucks Indonesia Masih Babak-belur Imbas Gerakan Boikot
Kamis, 30 Nov 2023 13:11 WIB
Boikot Produk Sukses Besar, Israel Buntung Luar Biasa
Minggu, 19 Nov 2023 09:30 WIB
Saham Anjlok Gegara Isu Israel, Starbucks Jakarta Sepi Pengunjung Imbas Boikot
Jumat, 03 Nov 2023 13:17 WIB
Kondisi Saham Brand Pro Israel Usai Ramai Diboikot
Selasa, 31 Oct 2023 16:00 WIB
Damon Albarn Bahas Genosida di Gaza: Palestina Punya Hak untuk Tetap di Tanahnya
Minggu, 10 Aug 2025 15:30 WIB
Setahun Menetap di Mesir, Oki Setiana Dewi Merasa Berbeda saat Kembali ke Indonesia
Minggu, 27 Jul 2025 18:30 WIB
DJ Panda Terancam Diboikot, Tarif Private Party dengan Banyak Syarat Disorot
Kamis, 24 Jul 2025 12:45 WIBTERKAIT