Kondisi Saham Brand Pro Israel Usai Ramai Diboikot
Kondisi Saham Brand Pro Israel Usai Ramai Diboikot/Foto: Marklines.
Masyarakat tengah diramaikan dengan fenomena boikot beberapa brand yang memberikan dukungannya kepada Israel, seperti Starbucks, McDonald's, hingga beberapa nama perusahaan besar lainnya.
Alhasil banyak orang yang mendukung Palestina ogah membeli hingga mengecam para brand yang diduga pro ke Israel tersebut.
Lalu bagaimana kondisi saham brand-brand yang diduga mendukung Israel tersebut? Simak beritanya di bawah.
1. McDonald's
Perusahaan makanan cepat saji asal Amerika ini memiliki harga saham naik 1,72% berdasarkan data di Bursa Efek New York. Harga saham itu merosot dibandingkan lima hari lalu sebesar 2,12% di angka US$257,85. Sementara pada 20 Oktober lalu, saham McDonald's turun ke US$254,75.
2. Starbucks
Harga saham perusahaan minuman kopi ini tercatat naik 1,23% ke angka US$93,15 per hari ini. Namun, dibandingkan dengan lima hari lalu, harga saham Starbucks merosot 1,08%.
3. The Walt Disney Company
Pada hari ini, harga saham The Walt Disney Company naik menjadi US$80,68. Harga saham Disney pun anjlok dibandingkan bulan lalu senilai US$81,67.
4. PepsiCo
Mengutip Nasdaq, harga saham PepsiCo tercatat naik 1,67% menjadi US$162,28. Harga saham pun anjlok 4,07% dibandingkan bulan lalu.
5. Netflix
Nasdaq mencatat saham Netflix naik 3,07% menjadi US$410,08. Angka itu pun naik dibandingkan bulan lalu dengan angka US$376,75.
(agn/and)
Starbucks Indonesia Masih Babak-belur Imbas Gerakan Boikot
Kamis, 30 Nov 2023 13:11 WIB
Boikot Produk Sukses Besar, Israel Buntung Luar Biasa
Minggu, 19 Nov 2023 09:30 WIB
Starbucks Mesir Beri Diskon Besar Usai Diboikot Warga yang Bela Palestina
Selasa, 07 Nov 2023 09:40 WIB
Saham Anjlok Gegara Isu Israel, Starbucks Jakarta Sepi Pengunjung Imbas Boikot
Jumat, 03 Nov 2023 13:17 WIB
5 Film Jepang di Netflix yang Paling Banyak Ditonton November 2025
Rabu, 03 Dec 2025 15:45 WIB
Terpopuler: Wali Kota Langsa Diduga Kabur hingga Kriteria Pasangan Hidup Yeyen Lidya
Rabu, 03 Dec 2025 07:10 WIB
Netflix Dituding Gunakan Video Ilegal untuk Dokumenter P Diddy
Selasa, 02 Dec 2025 22:30 WIBTERKAIT