Jenazah Brigadir J Diautopsi Ulang, Keluarga Menangis: Pak Presiden Tolong Kami
Keluarga menangis di pusara Brigadir J alias Brigadir Yoshua pagi ini. Makam Yoshua memang dibongkar untuk pengangkatan jenazah atau ekshumasi guna autopsi ulang.
Isak tangis keluarga tak terbendung kala tim forensik mengangkat jenazah Brigadir Yoshua dari liang lahat. Bahkan terdengar ada pihak keluarga yang meminta pertolongan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Presiden, tolong kami," ucap salah seorang anggota keluarga Brigadir Yoshua dilansir dari detikSumut, Rabu (27/7).
Tak hanya sekali, permintaan tolong kepada Presiden Jokowi diucapkan keluarga secara berulang. Sementara itu, polisi terus menjaga ketat proses pengangkatan jenazah Brigadir Yoshua karena menjadi tontonan warga.
Proses pengangkatan jenazah atau ekshumasi Brigadir Yoshua yang kabarnya tewas karena adu tembak dengan Bharada E dimulai sejak pukul 7.30 WIB. Kemudian sekitar pukul 08.13 WIB proses tersebut selesai dilakukan.
Selanjutnya jenazah yang berada di dalam peti diangkat dari kuburan. Setelah dibersihkan, peti jenazah kemudian diangkat ke mobil ambulans sekitar pukul 08.25 WIB untuk autopsi ulang di RSUD Sungati Bahar, Jambi.