Beda Keterangan Polisi dan Keluarga soal Luka Brigadir Yoshua

Misteri tewasnya Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat belum terpecahkan. Petinggi kepolisian bahkan masih berusaha menelaah soal masalah yang sebenarnya terjadi.
Berdasarkan perkembangan terbaru, hasil autopsi Brigadir Yoshua telah ditolak oleh keluarga. Alasan penolakan tersebut karena keluarga menilai Brigadir Yoshua bukan tewas karena tembak menembak, melainkan karena dibunuh.
Keluarga Brigadir Yoshua meragukan kredibilitas hasil autopsi dari polisi. Mereka menginginkan autopsi ulang oleh tim independen yang melibatkan dokter dari RSPAD, RSAL, RSAU, RSCM, dan RS swasta.
"Harusnya ketika penjelasan Karo Penmas Polri yang mengatakan meninggal karena tembak menembak harusnya mereka protes berdasarkan hasil autopsi bukan begitu, Bro, bukan begitu kawan. Tapi mereka diam saja, mereka tidak protes mereka menikmati saja bahwa almarhum mati karena tembak menembak," ujar Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua.
Kamaruddin mengharapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim independen. Menurutnya, tim independen sangatlah penting agar hasil autopsi transparan.
"Oleh karena itu, kami menolak dan meragukan kredibilitas yang pertama itu. Maka kami mohon dibentuk tim yang baru supaya legal dan dapat dipercaya kredibilitasnya diakui dan autentik maka dibentuk lah yang baru," kata Kamaruddin.
Keluarga semakin yakin Brigadir Yoshua tewas atas dugaan pembunuhan berecana dan bukan karena ditembak Bharada E. Menurut mereka, ada luka-luka lain selain luka tembakan.
Kuasa hukum keluarga juga menyampaikan proses autopsi ulang jenazah Brigadir J akan segera dilakukan oleh tim independen. Tim independen itu akan melibatkan dokter forensik dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) hingga Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSAL).
"Telah dibicarakan tadi dalam gelar bahwa akan dibentuk tim independen, yaitu melibatkan dokter-dokter forensik gabungan dari RSPAD, kemudian dari RSAL, RSAU, dan RSCM, dan salah satu RS swasta nasional. Termasuk yang diajukan polisi, misalnya dari mana gitu," kata kuasa hukum pihak Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (21/7) dilansir dari detikcom.
Kamaruddin sebelumnya pernah menunjukkan foto-foto yang disebut sebagai luka-luka di tubuh Brigadir Yoshua. Ia mengatakan luka-luka itu terdapat di berbagai bagian tubuh Brigadir Yoshua seperti luka memar, luka sayat, hingga luka menganga.
"Nah ini, ditemukan ada beberapa sayatan. Kemudian ada beberapa luka tembak, kemudian ada beberapa luka memar, kemudian ada pergeseran rahang. Kemudian ada luka di bahu, ada luka sayatan di kaki, ada luka di telinga, kemudian ada luka sayatan di belakang, kemudian ada luka di jari-jari, kemudian ada membiru di perut kanan-kiri atau dapat di tulang rusuk dan sebagainya, kemudian ada luka menganga di sini, di bahu," ujar Kamaruddin, Senin (18/7).
"Selanjutnya ada luka peluru, kemudian ada lagi ditemukan luka di apa namanya itu, di dagu di bawahnya itu ada luka sama jahitan juga. Ada juga ditemukan luka di bawah ketiak. Kemudian ada lagi ditemukan luka di belakang telinga kurang lebih satu jengkal, luka sajam, ya, dan kupingnya ini bengkak di dalam ini. Kemudian ada lagi ditemukan luka di kaki, ini seperti bekas luka sajam yang sudah dijahit atau gimana ini," sambung Kamaruddin.
Brigadir Yoshua dikabarkan tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo. Insiden polisi tembak polisi tersebut terjadi pada Jumat (8/7), dan baru diungkap pada Senin (11/7).
Polisi mengklaim peristiwa saling tembak berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo. Brigadir J dituding melecehkan istri Ferdy Sambo di dalam kamar.
Sementara itu, keluarga Brigadir Yoshua tidak percaya dengan penjelasan dari Mabes Polri. Mereka menyebut Brigadir J diduga disiksa dan dibunuh secara berencana.
(yoa/and)
Vera Simanjuntak & Misteri Ancaman ke Brigadir Yoshua soal 'Skuad Lama'
Senin, 01 Aug 2022 14:15 WIB
Pihak Istri Ferdy Sambo Sesalkan Pemakaman Brigadir J Secara Kepolisian
Kamis, 28 Jul 2022 11:00 WIB
Keluarga Desak Alat Kelamin Brigadir J Juga Diperiksa, Hasil Diumumkan di Jakarta
Rabu, 27 Jul 2022 12:55 WIB
Jenazah Brigadir J Diautopsi Ulang, Keluarga Menangis: Pak Presiden Tolong Kami
Rabu, 27 Jul 2022 10:15 WIB
Birdha yang Viral Diduga Aniaya Driver Ojol Ternyata Bukan Mas-mas Pelayaran
Senin, 07 Jul 2025 17:00 WIB
Kondisi Terakhir Pensiunan Brigjen TNI yang Ditemukan Tewas Ngapung di Marunda
Selasa, 14 Jan 2025 22:30 WIB
Kabar Terbaru Eks Tunangan Brigadir J, Kini Pamer Punya Pacar Baru
Senin, 14 Oct 2024 20:45 WIBTERKAIT