Vera Simanjuntak & Misteri Ancaman ke Brigadir Yoshua soal 'Skuad Lama'

YOA | Insertlive
Senin, 01 Aug 2022 14:15 WIB
Hasil autopsi ulang Brigadir J belum bisa diumumkan. Meskipun autopsi ulang dimulai hari ini, Rabu (27/7/2022), hasilnya baru diketahui beberapa pekan nanti. Vera Simanjutak & Misteri Ancaman ke Brigadir Yoshua soal 'Skuad Lama' (Foto: Istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Vera Simanjuntak, kekasih Brigadir J disebut sebagai salah satu orang yang mendengarkan curhatan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat soal ancaman dari 'skuad lama'. Pernyataan ini diungkapkan pengacara keluarga Brigadir Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin mengatakan Brigadir Yoshua sempat berbincang dengan Vera Simanjuntak yang merupakan kekasihnya. Dalam percakapan itu, 'skuad lama' yang dipahami Vera diduga adalah ajudan Irjen Ferdy Sambo.

"'Skuad lama' yang dipahami kekasihnya adalah ajudan Kadiv Propram," kata Kamaruddin Simanjuntak dilansir dari detikJabar, Senin (1/7).

ADVERTISEMENT

Ancaman pembunuhan yang diterima Brigadir Yoshua disebutkan muncul pada awal Juli, atau tepatnya Kamis (7/7) melalui WhatsApp.

"Via lewat telepon WhatsApp bahkan ada chatting-nya," beber Kamaruddin.

Brigadir Jvideo call Brigadir J dan Vera Simanjuntak / Foto: Facebook Kamaruddin Simanjuntak

Selain misteri soal 'skuad lama', kode lain yang ada sangkut pautnya dengan ancaman pembunuhan adalah perkataan Brigadir Yoshua soal jika 'naik ke atas'. Sampai kini belum diketahui maksud dari perkataan tersebut.

"Alasannya (Brigadir J mau dihabisi) itu, 'kalau sampai naik ke atas, kita habisi, kita bunuh dia'. Inilah yang saya minta ke jenderal itu, 'tolong pak, dicari tahu, apa ini maksud naik ke atas ini?'. Apakah naik tangga? Apakah ada isu yang sedang merebak atau kah ini almarhum justru whistleblower sehingga dia kalau naik ke atas itu menjadi dia akan dibunuh? Itulah yang perlu digali," kata Kamaruddin.

Pandangan Pihak Ferdy Sambo soal 'Skuad Lama'

Di sisi lain, pengacara keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis meminta agar ucapan Kamaruddin terkait 'skuad lama' harus diungkapkan kebenarannya.


"Ya skuad lama itu siapa? Kalau yang disebut di berita itu Brigadir D. Saya pastikan itu tidak ada, itu tidak mungkin," kata Arman.

Arman menjelaskan Brigadir D, yang disebut-sebut sebagai 'skuad lama' pengacara Brigadir J sangat tak mungkin. Sebab, menurut Arman, D merupakan teman curhat bagi Brigadir J. Selain itu, Brigadir J merupakan ajudan Irjen Ferdy Sambo yang paling dipercaya.

"Kan saya juga sudah tanya juga Brigadir D, ini beritanya gimana, benar tidak. 'Ya tidak mungkinlah, saya teman baik, saya teman curhatnya'. Lupa apa seangkatan atau apa lah ya. Penting Brigadir D itu teman curhatnya, ya," kata Arman.

"Yang kedua dia sampaikan 'nggak mungkin, mana berani kita'. Karena ya J sangat dipercaya sebagai kepala rumah tangga, dianggap sebagai, istilahnya bukan kepala rumah tangga ya, yang mengurus, yang paling dipercaya lah. Iya begitu, mana ada orang berani begitu," pungkasnya.

(yoa/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER