Langgar Aturan, Raja Keraton Agung Sejagat Dipecat dari Sunda Empire

Jakarta, Insertlive - Fakta baru soal raja Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso satu persatu mulai terkuak usai diusut pihak kepolisian.

Dari sekian banyak barang bukti yang disita, terdapat sebuah buku berjudul World Empire, Sunda Empire - Earth Empire, Exraterritorial.

Hal ini tentu saja menimbulkan kecurigaan, ada hubungan apa Sunda Empire dengan Keraton Agung Sejagat.

Buku Sunda Empire/ Foto: Damar Sinuko

Pasalnya sebuah foto menunjukkan Toto Santoso duduk bersebelahan dengan pimpinan tertinggi Sunda Empire, Grand Prime Minister, Nashir Banks.


Diduga raja Keraton Agung Sejagat itu menjabat sebagai gubernur jenderal, salah satu jabatan penting di Sunda Empire.

Mengetahui hal itu, salah satu petinggi Sunda Empire, Raden Rangga atau HRH Rangga atau Raden Ranggasasana angkat suara.

Ia menyebut jika Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat tidak ada hubungannya. Namun raja keraton tersebut diungkapkan pernah menjadi bagian dari Sunda Empire.

Pilihan Redaksi Keraton Agung Sejagat Tamat, Muncul Sunda Empire di Bandung Ratu Keraton Agung Sejagat Sempat Keguguran Ratu Keraton Agung Sejagat: Hukum Sosial Sudah Saya Terima Duluan

"(Toto) Dikeluarkan secara tegas. (Saat Toto dikeluarkan Sunda Empire) Saya belum bertugas di Sunda Empire. Saya nggak tahu wajahnya," kata Raden Rangga dikutip dari detikcom.

Dia menambahkan jika Toto Santoso dikeluarkan akibat melanggar sebuah peraturan yang cukup berat.

"Karena melanggar (aturan). Kalau melanggar berat, pasti dikeluarkan," tandas Raden Rangga.

Sementara itu, Sunda Empire merupakan sebuah perkumpulan yang mendasarkan diri pada romantisisme sejarah pada masa lalu. Mereka mencita-citakan kerajaan Sunda akan kembali berjaya seperti pada masa Tarumanegara.

(arm/arm)