Masih Terpukul, Ratu Keraton Agung Sejagat Menangis Tiap Hari

Jakarta, Insertlive - Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia saat ini masih dalam kondisi terpukul atas proses hukum yang tengah berjalan. Wanita berusia 41 tahun ini ditetapkan menjadi tersangka penyebaran kabar bohong usai mengklaim dirinya bersama Toto Santoso sebagai Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat.
Kuasa hukum Fanni, Mohamad Sofyan mengungkapkan bahwa kliennya selalu menangis setiap hari. Fanni menangis baik di tahanan maupun saat diperiksa di Mapolda Jawa Tengah.
"Tiap hari menangis, di tahanan maupun saat pemeriksaan. Bagaimana pun dia adalah seorang ibu, pasti kepikiran anak-anaknya," ujar Sofyan seperti dilansir CNN Indonesia.
Terkait makam janin yang ditemukan dan juga dipindahkan di Sleman Yogyakarta, Sofyan membenarkan bila janin dari rahim Fanni memang mengalami keguguran pada Desember 2019 lalu. Dikatakan Sofyan bahwa saat ini pun Fanni masih dalam keadaan nifas.
"Jadi bercampur aduk rasa psikisnya", kata Sofyan menjelaskan.
Saat Toto Santoso menyampaikan permohonan maaf beberapa waktu lalu, Fanni sendiri tak terlihat di hadapan awak media di Mapolda Jawa Tengah. Meskipun pada saat itu Toto menjelaskan permohonan maafnya sudah termasuk mewakili Fanni.
"Saya minta maaf, dari keinginan kami. Saya juga mewakili Fanni," kata Toto.
Toto Santoso dan Fanni Aminadia kini hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sedang dilakukan pihak kepolisian.
(yoa/yoa)
Kuasa hukum Fanni, Mohamad Sofyan mengungkapkan bahwa kliennya selalu menangis setiap hari. Fanni menangis baik di tahanan maupun saat diperiksa di Mapolda Jawa Tengah.
"Tiap hari menangis, di tahanan maupun saat pemeriksaan. Bagaimana pun dia adalah seorang ibu, pasti kepikiran anak-anaknya," ujar Sofyan seperti dilansir CNN Indonesia.
Terkait makam janin yang ditemukan dan juga dipindahkan di Sleman Yogyakarta, Sofyan membenarkan bila janin dari rahim Fanni memang mengalami keguguran pada Desember 2019 lalu. Dikatakan Sofyan bahwa saat ini pun Fanni masih dalam keadaan nifas.
"Jadi bercampur aduk rasa psikisnya", kata Sofyan menjelaskan.
Saat Toto Santoso menyampaikan permohonan maaf beberapa waktu lalu, Fanni sendiri tak terlihat di hadapan awak media di Mapolda Jawa Tengah. Meskipun pada saat itu Toto menjelaskan permohonan maafnya sudah termasuk mewakili Fanni.
"Saya minta maaf, dari keinginan kami. Saya juga mewakili Fanni," kata Toto.
Toto Santoso dan Fanni Aminadia kini hanya bisa pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang sedang dilakukan pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
(yoa/yoa)
ARTIKEL TERKAIT

Ratu Keraton Agung Sejagat: Hukum Sosial Sudah Saya Terima Duluan
Rabu, 22 Jan 2020 15:12 WIB
Ratu Keraton Agung Sejagat Sempat Keguguran
Rabu, 22 Jan 2020 10:51 WIB
5 Fakta Ratu Keraton Agung Sejagat, Pengelola Uang hingga Lulusan Australia
Selasa, 21 Jan 2020 08:25 WIB
Ratu Keraton Agung Sejagat Protes Diperlakukan seperti Teroris
Jumat, 17 Jan 2020 14:22 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER