Tangani Kasus Ikan Asin, Farhat Abbas: Tak Perlu Pakai Dasi Kupu-kupu

Daris & Febrian | Insertlive
Rabu, 03 Jul 2019 17:25 WIB
Ungkapan Farhat Abbas soal kasus ikan asin. Farhat Abbas/Foto: Regi Trie J
Jakarta, Insertlive - Farhat Abbas dipilih jadi pengacara Pablo Benua dan Rei Utami terkait kasus ikan asin. 

Pablo dan Rei tampaknya khawatir karena nama mereka terseret-seret dalam kasus ini.

Namun, Farhat yakin Pablo dan Rei bisa keluar dari persoalan ini.

ADVERTISEMENT

Menurut Farhat, dirinya bisa menyelesaikan kasus ini dengan mudah.

"Saya tujuannya hanya untuk meluruskan, ini persoalan santai, saya nggak perlu pakai dasi kupu-kupu, saya santai aja, karena ini persoalan biasa," kata Farhat di Polda Metro Jaya, Rabu (3/7).

Pengacara berusia 43 tahun ini tak mau dikaitkan dengan Hotman Paris, meski ia mendapatkan kuasa dari Pablo dan Rei untuk melaporkan pengacara parlente tersebut terkait pencemaran nama baik.

"Ini bukan konflik antara pengacara berlian dengan pengacara ikan asin, tapi ini kasus ikan asin," ujar Farhat.

Menurut Farhat, kasus ini tidak perlu dibesar-besarkan.

Dia merasa yakin bahwa kliennya tidak bersalah terkait kasus pernyataan Galih soal ikan asin.


"Ini persoalan yang tidak besar, kalau di kantor saya cukup ditangani yang magang, jadi jangan dibuat seolah ini gede banget," kata Farhat.

Hotman ParisHotman Paris/ Foto: Marianus Harmita

Dia mengatakan, Pablo dan Rei tidak seharusnya dilaporkan dalam kasus ini karena yang sebenarnya bersalah adalah Galih.

"Kalau mereka melaporan Galih itu wajar, tapi kalau melaporkan berdua ini menurut saya itu kurang ajar," ungkapnya. 

Farhat juga menyarankan, Fairuz berterima kasih kepada Pablo dan Rei. Sebab, kasus tersebut membuat Fairuz tahu tentang sikap buruk mantan suaminya.

"Yang menghina ini kan mantan suaminya, ini kan hanya menanyakan, justru harusnya berterima kasih kepada mereka, bahwa pandangan mantan suami terhadap dirimu itu terungkap," pungkasnya. 

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER