Farhat Abbas: Pablo Benua & Rei Utami Tak Salah dalam Kasus Ikan Asin
Jakarta, Insertlive - Sebuah unggahan video di saluran Youtube Pablo Benua dan Rei Utami bergulir viral.
Pasalnya, dalam video tersebut suami Barbie Kumalasari, Galih Ginanjar membongkar aib tentang mantan istri Galih, Fairuz A. Rafiq.
Namun, Pablo dan Rei selaku pemilik saluran Youtube tersebut sudah memberikan hak jawab kepada Fairuz. Hal itu disampaikan secara resmi melalui manajemen mereka.
"Ada email-nya, manajemen udah kirim, semua sudah kita berikan hak jawabnya, DM Instagram juga sudah artinya sudah ada upaya dari pihak manajemen untuk meminta mereka biar berimbang, tapi tidak ada jawaban," kata Pablo saat ditemui bersama Rei di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/7).
Farhat Abbas yang ditunjuk sebagai pengacara Pablo dan Rei ikut angkat bicara.
Farhat menyatakan, kliennya tidak bisa disalahkan terkait kasus ini.
"Kalau media sosial itu, selama bukan mereka yang hina, enggak ada istilah penyebaran, itu ungkapan curhat, kalau masalah etika enggak usah dikaitkan dengan pembawa acaranya," kata Farhat.
Farhat menyatakan, kliennya sudah memberikan hak jawab untuk klarifikasi. Jadi, Pablo dan Rei tidak bisa dikaitkan dalam kasus penghinaan yang dilakukan oleh Galih.
"Pablo dan Rei ini bukan orang yang menghina, tapi mereka bertanya, dan mereka sudah memberi hak jawab untuk klarifikasi, ini kan tanya jawab ya, bukan konspirasi atau kerja sama untuk mempermalukan, tanggung jawabnya itu pribadi," kata Farhat.
Pengacara berusia 43 tahun itu juga menyesalkan banyak pihak yang membesar-besarkan masalah ini. Sebab, kasus ini merugikan Pablo dan Benua.
"Yang menjadi persoalan kan menggiring opini, mereka sudah tahu siapa yang ngomong itu, tinggal dibuktikan di pengadilan, jangan disangkutpautkan dengan klien kita," pungkasnya.
(ikh/des)
Pasalnya, dalam video tersebut suami Barbie Kumalasari, Galih Ginanjar membongkar aib tentang mantan istri Galih, Fairuz A. Rafiq.
Namun, Pablo dan Rei selaku pemilik saluran Youtube tersebut sudah memberikan hak jawab kepada Fairuz. Hal itu disampaikan secara resmi melalui manajemen mereka.
"Ada email-nya, manajemen udah kirim, semua sudah kita berikan hak jawabnya, DM Instagram juga sudah artinya sudah ada upaya dari pihak manajemen untuk meminta mereka biar berimbang, tapi tidak ada jawaban," kata Pablo saat ditemui bersama Rei di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/7).
Farhat Abbas yang ditunjuk sebagai pengacara Pablo dan Rei ikut angkat bicara.
Farhat menyatakan, kliennya tidak bisa disalahkan terkait kasus ini.
"Kalau media sosial itu, selama bukan mereka yang hina, enggak ada istilah penyebaran, itu ungkapan curhat, kalau masalah etika enggak usah dikaitkan dengan pembawa acaranya," kata Farhat.
 Fairuz A. Rafiq/ Foto: Anisa Sapta |
Farhat menyatakan, kliennya sudah memberikan hak jawab untuk klarifikasi. Jadi, Pablo dan Rei tidak bisa dikaitkan dalam kasus penghinaan yang dilakukan oleh Galih.
"Pablo dan Rei ini bukan orang yang menghina, tapi mereka bertanya, dan mereka sudah memberi hak jawab untuk klarifikasi, ini kan tanya jawab ya, bukan konspirasi atau kerja sama untuk mempermalukan, tanggung jawabnya itu pribadi," kata Farhat.
Pengacara berusia 43 tahun itu juga menyesalkan banyak pihak yang membesar-besarkan masalah ini. Sebab, kasus ini merugikan Pablo dan Benua.
"Yang menjadi persoalan kan menggiring opini, mereka sudah tahu siapa yang ngomong itu, tinggal dibuktikan di pengadilan, jangan disangkutpautkan dengan klien kita," pungkasnya.
(ikh/des)
KOMENTAR
POPULER