Deretan Flora dan Fauna Langka Ini Terancam Punah Imbas Kebakaran Bromo

Kebakaran hebat yang terjadi di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur memberikan banyak dampak buruk.

Bukan hanya kepada para pelaku bisnis, namun juga pada lingkungan. Kebakaran itu telah menyebabkan kerugian dan kerusakan alam.

Kebakaran itu diketahui telah menghanguskan beberapa flora dan fauna langka yang ada di kawasan Gunung Bromo.

Tanaman langka seperti Rumput Malelo, Bunga Edelweiss, anggrek Tosari telah habis terbakar.

Sementara untuk satwa langka seperti elang Jawa dan lutung Jawa telah kehilangan habitatnya.

"Seperti Rumput Malelo dan Bunga Edelweiss yang dari pantauan kami sudah terbakar. Kalau untuk satwa langka seperti elang Jawa dan lutung Jawa yang memang di lokasi terbakar merupakan habitatnya. Kalau habitatnya rusak, elang ini akan pergi. Syukur-syukur tidak ikut terbakar," kata Kepala Seksi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) 1 Didid Sulistyo mengutip detikcom.

Diketahui kawasan Taman Nasional Bromo dikenal sebagai Land of Edelweis atau surganya dari tanaman Edelweiss yang mempunyai tiga jenis yaitu Anaphalis viscida, Anaphalis longifolia, serta Anaphalis javanica.

Tanaman-tanaman Edelweiss itu pun hangus terbakar menjadi abu imbas kebakaran gegara flare prewedding.

Selain itu ada beberapa jenis tanaman yang dilindungi Undang-Undang seperti anggrek langka Malaxis purpureonervosa (flora endemik Semeru Selatan), Habenaria tosariensis (flora endemik TNBTS) dan Macodes petola.

Berdasarkan situs resmi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, satwa langka lutung Jawa mulai terancam punah lantaran tingkat reproduksinya cukup rendah.

Lutung Jawa dan elang Jawa pun disebut sudah tidak terlihat penampakannya sejak kebakaran terjadi.