Reaksi Pengelola Bromo Usai Disalahkan Rombongan Prewedding Pakai Flare

Pihak wedding organizer atau WO prewedding pakai flare melaporkan balik pihak Bromo.
Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS pun mengaku akan profesional dalam menanggapi laporan tersebut.
"Saya tidak bisa menanggapi tentang hal ini. Tentunya kami akan proporsional dalam menghadapi ini. Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani pada Sabtu (16/9) mengutip detikcom.
Sebelumnya pihak rombongan prewedding juga sempat menyalahkan angin hingga rumput kering yang membuat api cepat melebar ke wilayah lain.
"Tidak hanya (karena) angin kencang saja, karena juga kondisi rerumputan yang sudah sangat kering sehingga klien kami tidak bisa mengatasi," kata Mustaji kuasa hukum rombongan prewedding.
Kawasan wisata Gunung Bromo terbakar dan menghanguskan lebih dari 500 hektare. Kebakaran itu terjadi lantaran flare yang digunakan calon pengantin saat foto prewedding meledak.
Kebakaran yang terjadi itu mengakibatkan seluruh akses wisata ditutup. Para pelaku bisnis di Bromo pun merugi imbas ditutupnya kawasan wisata Gunung Bromo.
Hingga kini polisi telah menetapkan Andrie Wibowo Eka Wardhana selaku manajer WO sebagai tersangka dalam kasus kebakaran hebat di Bromo.
Selain itu lima orang lainnya yaitu HP (calon pengantin pria), PMP (calon pengantin wanita), MGG (kru prewedding), ET (kru prewedding) dan ARVD (juru rias) ditetapkan sebagai saksi atas kejadian ini.
(agn/agn)
Peraturan dan Larangan Pengunjung Wisata Bromo yang Dibuka Lagi Usai Kebakaran
Rabu, 20 Sep 2023 19:45 WIB
Komentar Damkar soal Aksi Calon Pengantin Siram Api di Bromo Pakai 5 Botol Air
Senin, 18 Sep 2023 20:45 WIB
Lakukan Permintaan Maaf, Pengantin Pria Penyebab Kebakaran Bromo Tertunduk Pasrah
Jumat, 15 Sep 2023 22:09 WIB
Pengakuan Pihak Prewedding Bromo Salahkan Angin Kencang & Rumput Kering
Jumat, 15 Sep 2023 16:30 WIBTERKAIT