Dokter PDP Virus Corona di Bandung Meninggal Dunia

Jakarta, Insertlive - Seorang dokter yang dinyatakan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) meninggal dunia. Dokter berusia 57 tahun itu dinyatakan meninggal dunia saat dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kamis (26/3).

Pilihan Redaksi Djoko Judojoko, Dokter Bedah Meninggal Diduga Positif Corona 6 Hari Jatuh Sakit, Dr Handoko Gunawan Dinyatakan Negatif Corona Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi, Dokter Ini Singgung Krisdayanti Alat Medis Langka, Viral Emak-emak Belanja ke Pasar Pakai APD

"Pada hari ini kami sampaikan bahwa ada satu pasien PDP positif meninggal usia 57 tahun telah meninggal dunia. Yang bersangkutan ialah seorang dokter yang pernah bekerja di salah satu rumah sakit umum pemerintah daerah di Jawa Barat," kata Direktur Perencanaan Organisasi dan Umum RSHS Bandung M Kamaruzzaman dalam pesan suara yang dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (26/3).

Meski begitu belum diketahui bagaimana sang dokter bisa terjangkit virus Corona. Tentu kematian dokter ini menambah daftar tenaga medis yang meninggal dunia akibat virus Corona. Hingga saat ini RSHS Bandung telah menangani 66 kasus PDP dan 22 di antaranya dinyatakan positif.

"Dari 22 positif, yang dinyatakan sembuh dua orang dan meninggal lima orang. Sisanya masih dirawat," ujarnya.


Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) baru sudah bertambah enam orang . Total kasus ODP yang terpantau di RSHS Bandung sudah mencapai 261 orang.

Sedangkan data terbaru jumlah PDP juga menunjukkan peningkatan sebanyak 7 orang. Sehingga total PDP yang dirawat di RSHS kini berjumlah 31 orang.

"Dari 31 kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah enam orang sehingga total kasus positif PDP yang dirawat di RSHS berjumlah 16 orang, terdiri dari sembilan laki-laki dan tujuh perempuan," kata Kamaruzzaman.

[Gambas:Video Insertlive]

(ikh/ikh)