Penderitaan Jang Ja Yeon Sebelum Bunuh Diri Tragis

Jakarta, Insertlive - Kasus bunuh diri Jang Ja Yeon masih belum terungkap, walau sudah 10 tahun berlalu. Kurangnya bukti dan pembatasan undang-undang dinilai menjadi hambatan untuk membongkar kasus bunuh diri artis cantik tersebut.
Seperti dilansir dari Soompi, komite yang menangani kasus ini, juga belum mencapai keputusan bulat apakah kasus ini akan diinvestigasi ulang atau tidak. Pihak komite tidak merekomendasikan penyelidikan ulang terhadap tuduhan pelecehan seksual yang dialami Jang Ja Yeon. Karena sulitnya mengungkap kasus ini, membuat kematian tragis Jang Ja Yeon kembali menjadi sorotan. Kehidupan dan penderitaan kehidupan Jang Ja Yeon di masa lalu kembali menjadi perbincangan.
Jang Ja Yeon menjalani kehidupan yang berat setelah kedua orangtuanya tewas karena kecelakaan di tahun 1999 lalu. Ia tinggal bersama kakak dan saudara laki-lakinya. Ia harus bekerja keras untuk memenuhi kehidupannya.
Ia pun tertarik dengan dunia artis. Ia memulai debutnya kariernya sebagai artis di tahun 2006. Jang Ja Yeon membintangi iklan. Kariernya tak berjalan mulus. Ia harus tertatih-tatih untuk bertahan di dunia hiburan Korea, yang persaingannya terkenal sangat ketat.
Kesempatan besar datang saat Jang Ja Yeon terpilih memerankan Sunny di drama Boys Over Flowers. Perannya sebagai gadis kaya yang jahat dengan peran utama wanita, cukup menyita perhatian. Ia pun mulai mendapat tawaran akting untuk film.
Sayangnya, Jang Ja Yeon ternyata menjalani hidup yang pilu di tengah glamornya kehidupan artis. Artis cantik ini menghadapi kesulitan dengan manajeman, tempatnya bernaung.
Dalam catatan bunuh dirinya, diketahui Jang Ja Yeon sering mendapat perlakukan kasar dari manajemannya. Ia menuliskan bahwa ia sering dipukuli dan dipaksa untuk melayani para pria hidung belang, yang terdiri dari petinggi-petinggi industri hiburan Korea. Bahkan, kabarnya ia digilir 31 pria.
Selain itu, Jang Ja Yeon juga dimanfaatkan artis senior dalam usaha melawan bos manajeman mereka. Artis seniaor menggunakan Jang ja Yeon untuk melawan petinggi manajeman, karena sang artis ingin pindah agensi.
Di sisi lain, Jang Ja Yeon juga menderita depresi klinis. Ia menjalani perawatan selama satu tahun karena depresinya tersebut. Sebelum mengakhiri hidupnya dengan tragis, Jang Ja Yeon sempat berkeluh kesah kepada sang kakak. Ia mengaku stres luar biasa dan mengeluh ingin mati. Ia pun ditemukan gantung diri di rumahnya pada Maret 2009 lalu.
(fik/fik)
Seperti dilansir dari Soompi, komite yang menangani kasus ini, juga belum mencapai keputusan bulat apakah kasus ini akan diinvestigasi ulang atau tidak. Pihak komite tidak merekomendasikan penyelidikan ulang terhadap tuduhan pelecehan seksual yang dialami Jang Ja Yeon. Karena sulitnya mengungkap kasus ini, membuat kematian tragis Jang Ja Yeon kembali menjadi sorotan. Kehidupan dan penderitaan kehidupan Jang Ja Yeon di masa lalu kembali menjadi perbincangan.
Jang Ja Yeon menjalani kehidupan yang berat setelah kedua orangtuanya tewas karena kecelakaan di tahun 1999 lalu. Ia tinggal bersama kakak dan saudara laki-lakinya. Ia harus bekerja keras untuk memenuhi kehidupannya.
Ia pun tertarik dengan dunia artis. Ia memulai debutnya kariernya sebagai artis di tahun 2006. Jang Ja Yeon membintangi iklan. Kariernya tak berjalan mulus. Ia harus tertatih-tatih untuk bertahan di dunia hiburan Korea, yang persaingannya terkenal sangat ketat.
ADVERTISEMENT
Kesempatan besar datang saat Jang Ja Yeon terpilih memerankan Sunny di drama Boys Over Flowers. Perannya sebagai gadis kaya yang jahat dengan peran utama wanita, cukup menyita perhatian. Ia pun mulai mendapat tawaran akting untuk film.
![]() Kehidupan tragis Jang Ja Yeon |
Sayangnya, Jang Ja Yeon ternyata menjalani hidup yang pilu di tengah glamornya kehidupan artis. Artis cantik ini menghadapi kesulitan dengan manajeman, tempatnya bernaung.
Dalam catatan bunuh dirinya, diketahui Jang Ja Yeon sering mendapat perlakukan kasar dari manajemannya. Ia menuliskan bahwa ia sering dipukuli dan dipaksa untuk melayani para pria hidung belang, yang terdiri dari petinggi-petinggi industri hiburan Korea. Bahkan, kabarnya ia digilir 31 pria.
Selain itu, Jang Ja Yeon juga dimanfaatkan artis senior dalam usaha melawan bos manajeman mereka. Artis seniaor menggunakan Jang ja Yeon untuk melawan petinggi manajeman, karena sang artis ingin pindah agensi.
Di sisi lain, Jang Ja Yeon juga menderita depresi klinis. Ia menjalani perawatan selama satu tahun karena depresinya tersebut. Sebelum mengakhiri hidupnya dengan tragis, Jang Ja Yeon sempat berkeluh kesah kepada sang kakak. Ia mengaku stres luar biasa dan mengeluh ingin mati. Ia pun ditemukan gantung diri di rumahnya pada Maret 2009 lalu.
(fik/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Kontroversi Saksi Kasus Bunuh Diri Tragis Jang Ja Yeon
Senin, 10 Jun 2019 13:12 WIB
Pesan Terakhir Jang Ja Yeon untuk Eks Kekasih Sebelum Bunuh Diri
Selasa, 28 May 2019 09:54 WIB
Sulitnya Mengungkap Kasus Bunuh Diri Tragis Artis Jang Ja Yeon
Selasa, 21 May 2019 13:36 WIB
Babak Baru Kasus Bunuh Diri Artis Cantik Jang Ja Yeon
Rabu, 15 May 2019 03:27 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER