Babak Baru Kasus Bunuh Diri Artis Cantik Jang Ja Yeon

Jakarta, Insertlive - Kasus kematian tragis Jang Ja Yeon yang sudah 10 tahun lebih memasuki babak baru. Setelah bertahun-tahun jalan di tempat, diharapkan akan dilakukan investigasi ulang terhadap kasus pelecehan seksual yang berakhir dengan kematian tragis Jang Ja Yeon.
Tim investigasi Urusan Masa Lalu Kejaksaan Agung Korea Selatan, telah menyimpulkan penyelidikan mereka terhadap kasus pelecehan seksual yang menyebabkan sang artis mengakhiri hidupnya.
Tim investigasi ini memulai penyelidikan terhadap beberapa kecurigaan seputar kasus tersebut pada tanggal 2 April lalu. Tim ini menyerahkan laporan hasil penyelidikan pada 13 Mei 2019 ke Komite Urusan Masa Lalu Kementerian Kehakiman.
Lebih dari 80 orang diperiksa sebagai referensi sebagai bagian dari tim penyelidikan ulang. Tim ini juga mendakwa mantan wartawan Chosun Ilbo dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap Jang Ja Yeon. Pihak penyidik juga memeriksa mantan CEO TV Chosun, Bang Jung Oh dan pamannya, Bang Yong Hoon.
Seperti dilansir dari Soompi, tim juga meminta keterangan Yoon Ji Oh, sahabat dan rekan artis, Jang Ja Yeon. Ia adalah orang yang selama 10 tahun ini berjuang untuk digelar penyelidikan ulang kasus pelecehan seksual yang menyebabkan kematian Jang Ja Yeon tersebut. Yoon Ji Oh mempersiapkan dokumen dan juga yang melihat Jang Ja Yeon dilecehkan secara seksual.
Tim penyidik juga memanggil artis Lee Min Sook. Artis senior ini diduga memanfaatkan atau mengambil keuntungan dari Jang Ja Yeon dalam pertempurannya melawan CEO agensi sebelumnya, yang juga satu manajeman dengan Jang Ja Yeon.
Tim investigasi mengajukan rekomendasi untuk penyelidikan terhadap CEO Jang Ja Yeon, Kim. Kim diduga memberikan kesaksian palsu ketika mengatakan di pengadilan bahwa dirinya tidak melakukan penyerangan terhadap Jang Ja Yeon. Tim juga telah mendapatkan bukti bahwa Kim memaksa Jang Ja Yeon untuk penjadi penghibur.
Namun, Yonhap News melaporkan bahwa tak akan mudah untuk melakukan penyelidikan ulang terhadap kasus kematian Jang Ja Yeon. Dalam kasus kejahatan seksual ini diduga juga terlibat tokoh-tokoh penting dan besar dalam industri hiburan Korea Selatan. Diduga Jang Ja Yeon dipaksa untuk menyajikan minuman dan memberikan pelayanan seks.
Komite Urusan Masa Lalu Kementerian Kehakiman akan memutuskan apakah kasus ini akan dilakukan penyelidikan lanjutan atau tidak. Keputusan akan diumumkan pada 20 Mei 2019 mendatang.
Jang Ja Yeon sendiri diduga memutuskan bunuh diri karena lelah menjadi budak seks. Bintang drama Boys Over Flowers ini dikatakan meninggalkan dokumen terakhir yang berisikan bahwa ia dipaksa melayani petinggi-petinggi di industri hiburan dan juga media.
Pada saat itu, polisi hanya mendakwa CEO manajeman tempat Jang Ja Yeon bernaung dan manajernya. Mereka didakwa atas penyerangan dan pencemaran nama baik.
(fik/fik)
Tim investigasi Urusan Masa Lalu Kejaksaan Agung Korea Selatan, telah menyimpulkan penyelidikan mereka terhadap kasus pelecehan seksual yang menyebabkan sang artis mengakhiri hidupnya.
Tim investigasi ini memulai penyelidikan terhadap beberapa kecurigaan seputar kasus tersebut pada tanggal 2 April lalu. Tim ini menyerahkan laporan hasil penyelidikan pada 13 Mei 2019 ke Komite Urusan Masa Lalu Kementerian Kehakiman.
Lebih dari 80 orang diperiksa sebagai referensi sebagai bagian dari tim penyelidikan ulang. Tim ini juga mendakwa mantan wartawan Chosun Ilbo dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap Jang Ja Yeon. Pihak penyidik juga memeriksa mantan CEO TV Chosun, Bang Jung Oh dan pamannya, Bang Yong Hoon.
ADVERTISEMENT
Seperti dilansir dari Soompi, tim juga meminta keterangan Yoon Ji Oh, sahabat dan rekan artis, Jang Ja Yeon. Ia adalah orang yang selama 10 tahun ini berjuang untuk digelar penyelidikan ulang kasus pelecehan seksual yang menyebabkan kematian Jang Ja Yeon tersebut. Yoon Ji Oh mempersiapkan dokumen dan juga yang melihat Jang Ja Yeon dilecehkan secara seksual.
Tim penyidik juga memanggil artis Lee Min Sook. Artis senior ini diduga memanfaatkan atau mengambil keuntungan dari Jang Ja Yeon dalam pertempurannya melawan CEO agensi sebelumnya, yang juga satu manajeman dengan Jang Ja Yeon.
![]() Jang Ja Yeon |
Tim investigasi mengajukan rekomendasi untuk penyelidikan terhadap CEO Jang Ja Yeon, Kim. Kim diduga memberikan kesaksian palsu ketika mengatakan di pengadilan bahwa dirinya tidak melakukan penyerangan terhadap Jang Ja Yeon. Tim juga telah mendapatkan bukti bahwa Kim memaksa Jang Ja Yeon untuk penjadi penghibur.
Namun, Yonhap News melaporkan bahwa tak akan mudah untuk melakukan penyelidikan ulang terhadap kasus kematian Jang Ja Yeon. Dalam kasus kejahatan seksual ini diduga juga terlibat tokoh-tokoh penting dan besar dalam industri hiburan Korea Selatan. Diduga Jang Ja Yeon dipaksa untuk menyajikan minuman dan memberikan pelayanan seks.
Komite Urusan Masa Lalu Kementerian Kehakiman akan memutuskan apakah kasus ini akan dilakukan penyelidikan lanjutan atau tidak. Keputusan akan diumumkan pada 20 Mei 2019 mendatang.
Jang Ja Yeon sendiri diduga memutuskan bunuh diri karena lelah menjadi budak seks. Bintang drama Boys Over Flowers ini dikatakan meninggalkan dokumen terakhir yang berisikan bahwa ia dipaksa melayani petinggi-petinggi di industri hiburan dan juga media.
Pada saat itu, polisi hanya mendakwa CEO manajeman tempat Jang Ja Yeon bernaung dan manajernya. Mereka didakwa atas penyerangan dan pencemaran nama baik.
(fik/fik)
ARTIKEL TERKAIT

Pesan Terakhir Jang Ja Yeon untuk Eks Kekasih Sebelum Bunuh Diri
Selasa, 28 May 2019 09:54 WIB
Sulitnya Mengungkap Kasus Bunuh Diri Tragis Artis Jang Ja Yeon
Selasa, 21 May 2019 13:36 WIB
Fakta Baru Kasus Bunuh Diri Artis Korea Jang Ja Yeon
Senin, 18 Mar 2019 15:13 WIB
Kasus Kematian Tragis Artis Jang Ja Yeon Kembali Disorot
Senin, 18 Mar 2019 10:08 WIB
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER