Sejarah Hari Kesehatan Mental yang Diperingati Setiap 10 Oktober

Zalsabila Natasya | Insertlive
Selasa, 10 Oct 2023 19:15 WIB
Teenage girl feeling depressed in the park Sejarah Hari Kesehatan Mental yang Diperingati Setiap 10 Oktober (Foto: Getty Images/martin-dm)
Jakarta, Insertlive -

Hari ini diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia (World Mental Health Day). Peringatan pada 10 Oktober ini merupakan upaya untuk meningkatkan isu kesehatan mental ke seluruh dunia sekaligus memobilisasi dukungan untuk aspek kesehatan mental seperti melansir dari situs World Health Organization (WHO).

Hari Kesehatan Mental Sedunia mulai diperingati pada 1992 yang diprakarsai oleh World Federation for Mental Health. Saat itu, terdapat 150 negara di dalam keanggotaan mereka dan mencoba untuk mengajak masyarakat untuk lebih memperhatikan mengenai kesehatan mental seperti dikutip dari laman Forbes.

Di tahun-tahun awal, kampanye mengenai kesehatan mental ini diawali dengan siaran televisi selama dua jam yang tayang di seluruh dunia. Siaran tersebut berisi pesan visual yang menegaskan bahwa penting untuk menjaga kesehatan mental. Sebanyak 27 negara pun memberikan tanggapannya dengan kampanye nasional di Australia dan Inggris.

ADVERTISEMENT

Supaya dapat mempertahankan momen ini, anggota dewan WFMH di seluruh dunia membuat serangkaian acara lainnya, karena popularitasnya yang terus meningkat di kalangan departemen pemerintah, organisasi, dan masyarakat.

Sejak tahun 1995, Pan American Health Organization (PAHO) sudah menerjemahkan materi perencanaan kesehatan mental ke dalam sejumlah bahasa, yakni Spanyol, Prancis, Rusia, India, Jepang, Arab, dan Cina untuk memperluas pemahaman global mengenai pesan yang disampaikan oleh WFMH.

Sedangkan di Indonesia, Hari Kesehatan Mental mulai ditetapkan sejak 1993 dengan tujuan untuk menghormati hak Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan memperluas program pencegahan masalah kesehatan mental.

Untuk meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan, kita tidak bisa hanya memperhatikan kesehatan fisik, melainkan kesehatan mental juga berperan penting dalam kehidupan.

Dengan menjaga kesehatan mental, kita bisa merasakan berbagai dampaknya seperti suasana hati yang membaik, membangun ketahanan, serta membantu menikmati hidup secara keseluruhan.


Nah, bagi kalian yang merasa mudah cemas atau stres, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mental:


Self-love

Penelitian menunjukkan jika kita tidak bisa menerima diri sendiri, maka kita akan memandang hidup kita secara negatif. Sebaliknya, jika kita bisa menerima dan menghargai diri sendiri, maka hal ini dapat membuat kita menjadi lebih optimis.


Melakukan Kegiatan Olahraga

Jika kita berolahraga, maka tubuh akan melepaskan endorfin yang dapat membantu menyingkirkan stres dan meningkatkan suasana hati. Hal itu yang menyebabkan olahraga merupakan salah satu cara untuk menghindari stres, cemas, dan depresi.


Makan Makanan yang Lezat dan Bergizi

Selain memberikan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan, makanan lezat dan sehat juga bisa membantu meningkatkan kualitas otak. Karbohidrat (sesuai porsinya) dapat meningkatkan serotonin, bahan kimia yang terbukti memiliki efek menenangkan suasana hati, sedangkan makanan yang kaya akan protein akan membantu kita untuk tetap waspada.


Terbuka pada Seseorang

Membagi perasaan pada orang yang bisa dipercaya, dapat membuat kita tidak merasa sendirian dan semakin mengenal diri sendiri.


Tidur Tepat Waktu

Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur memiliki dampak buruk terhadap suasana hati. Mulailah tidur tepat waktu setiap hari. Hindari bermain handphone sebelum waktu tidur.

(Zalsabila Natasya/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER