Kenapa Gen Z Rentan Terkena Masalah Mental? Begini Kata Pakar

Arman M. Azis | Insertlive
Sabtu, 12 Aug 2023 20:30 WIB
A woman who is terribly tired and depressed.

Depressed, exhausted.

Sadness, resignation, weakness, loneliness, anxiety. Kenapa Gen Z Rentan Terkena Masalah Mental? Begini Kata Pakar (Foto: Getty Images/iStockphoto/Kayoko Hayashi)
Jakarta, Insertlive -

Generasi Z atau lebih akrab dengan sapaan Gen Z merupakan orang yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012.

Saat ini, Gen Z sudah masuk dalam kategori usia produktif. Sayangnya, di tengah proses kreatifnya, Gen Z rentan terserang masalah mental.

Tara de Thouars, seorang psikolog klinis, mengungkapkan alasan mengapa Gen Z rentan mengalami masalah mental.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Gen Z terlalu banyak mendapatkan tekanan baik dari diri sendiri maupun orang lain, ditambah lagi dengan paparan dari teknologi.

Dengan berkembangnya teknologi, Gen Z bisa mudah menerima motivasi agar bisa sukses seperti orang lain, tetapi tidak sedikit Gen Z yang terdampak masalah mental karena tidak bisa meraih kesuksesan seperti orang yang mereka lihat.

"Gen Z punya risiko yang paling tinggi mengalami masalah mental terutama depresi dan gangguan kecemasan karena melihat tidak dirinya mereka saja, mereka selalu melihat diri mereka dibandingkan dengan orang lain," ungkapnya saat ditemui dalam acara yang diadakan Greenfields di Taman Literasi, Jakarta Selatan pada Sabtu (12/8).

"Kayak kita mainan socmed deh, kita ngeliat kayaknya 'orang itu keren ya tapi kok aku nggak kayak dia, atau kok bisa ya dia masih muda tapi sukses banget, kok aku nggak'. Sosial media itu memiliki pengaruh besar Gen Z dengan generasi sebelumnya yang berdampak ke masalah mental," sambungnya.

Tara pun mengungkapkan banyak hal yang bisa dilakukan oleh Gen Z agar tidak terpapar masalah mental, terutama saat bersosial media.


"Ketika kita bersosial media penting untuk punya kekuatan mental ke diri sendiri, untuk tidak membandingkan, untuk bisa melihat diri kita dari aspek-aspek positif," katanya menjabarkan.

Ia melanjutkan bahwa Gen Z harus mengetahui potensi diri sebelum membandingkan dengan orang lain.

Dengan mengetahui potensi diri, Gen Z akan lebih mudah menempatkan minat dan tujuannya sehingga tidak perlu bertolak ukur dari orang lain.

"Itu sebabnya penting bagi Gen Z untuk tidak hanya membandingkan, tetapi perlu tahu minatnya apa, potensiku apa, kekuatanku apa sehingga ketika dia bersosial media itu nggak membuat mereka jadi kurang, merasa jadi kecil," imbuh Tara.

(arm/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER