Tata Cara Tayamum yang Benar dalam Ajaran Islam

Nabila Sahma | Insertlive
Selasa, 08 Nov 2022 18:05 WIB
A sportsman chalks his hands in front of a black background Tata Cara Tayamum yang Benar dalam Ajaran Islam/Foto: Getty Images/iStockphoto/Kolbz
Jakarta, Insertlive -

Tata cara tayamum yang benar dapat menolong kamu ketika sedang dalam kondisi kesulitan air bersih. Saat kamu tidak bisa melakukan wudu menggunakan air bersih, kamu bisa melakukan tayamum.

Tayamum merupakan kegiatan menyucikan diri menggunakan tanah dan debu. Allah SWT memberikan kemudahan kepada umat-Nya dalam beribadah, salah satunya Dia tunjukkan dari kemudahan bersuci menggunakan tayamum. Tata cara tayamum ini bisa kamu praktikkan saat tidak memungkinkan untuk berwudu.

Keadaan tidak memungkinkan ini tidak hanya terlepas dari keadaan kekurangan air saja. Saat kamu sedang sakit dan tidak bisa bangun untuk mengambil air wudu, kamu juga bisa melakukan tata cara tayamum untuk menyucikan diri.

ADVERTISEMENT

Nah, sebelum melakukan tayamum, yuk, perhatikan tata cara tayamum selengkapnya berikut.

Niat Tayamum

Bacaan niat tayamum termasuk ke dalam tata cara tayamum pertama yang harus kita ketahui. Berikut adalah bacaan niat tayamum:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Nawaitu tayammuma li istibahati sholati lillahi ta'ala

Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah."


Dasar Hukum Tayamum

Sebelum masuk ke tata cara tayamum, kita juga perlu tahu mengenai dasar hukum tayamum. Hal ini dijelaskan dalam surah An-Nisa ayat 43 yang berbunyi sebagai berikut:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا

Artinya: "Wahai, orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekadar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun." (QS An-Nisa ayat 43)

Dalam ayat surah An-Nisa tersebut telah dijelaskan mengenai sebab yang menjadi ketentuan harus melakukan tata cara tayamum. Kita bisa melakukan tayamum saat sedang dalam perjalanan, tidak memiliki air yang cukup, dan sebagainya. Lalu, ayat tersebut juga menyebutkan bahwa tata cara tayamum yang benar dapat dilakukan dengan menggunakan debu yang baik (suci).

Veiled Islamic woman wearing a burka standing in a beam of overhead light in atmospheric darkness in a spiritual portrait, select and soft focusVeiled Islamic woman wearing a burka standing in a beam of overhead light in atmospheric darkness in a spiritual portrait, select and soft focus/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Wand_Prapan

Syarat-syarat Tayamum

Untuk melakukan tata cara tayamum yang benar, kita harus dalam kondisi yang memenuhi syarat dan ketentuan bertayamum. Syekh Mushthafa al-Khin dalam kitab Al-Fiqh Al-Manhaji 'ala Madzahib Al-Imam Al-Syafi'i menjelaskan ada empat ketentuan yang menyebabkan bolehnya dilakukan tayamum. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Benar-benar tidak ada persediaan air yang cukup.
  2. Jarak ke mata air sangat jauh, yaitu lebih dari 2,5 km.
  3. Sedang dalam kondisi sulit menggunakan air (misalnya sedang sakit kulit dan tidak boleh terkena air, sedang sakit dan tidak bisa berwudu, dan sedang dipenjara).
  4. Sedang dalam kondisi yang sangat dingin sehingga tidak bisa menggunakan air.

Tata Cara Tayamum yang Benar dalam Ajaran Islam

Berikut adalah tata cara tayamum yang benar menurut ajaran islam yang ditulis oleh Ahmad Najibuddin dalam buku Panduan Shalat Lengkap & Juz 'Amma:

  1. Siapkan tanah atau debu yang masih dalam kondisi bersih. Debu yang berada di tembok, kaca, atau tempat lain yang dirasa bersih juga diperbolehkan oleh para ulama.
  2. Letakkan kedua telapak tangan pada debu, dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan. Ketika melakukan tayamum disunahkan untuk menghadap kiblat.
  3. Lalu ucapkan bismillah ketika tangan masih diletakkan pada tembok atau pasir.
  4. Selanjutnya usap kedua telapak tangan pada seluruh bagian wajah.
  5. Kemudian usap bagian tangan namun sebelum itu lepaskan perhiasan yang ada di tangan kemudian letakkan kembali telapak tangan pada debu dan kali ini jari tangan direnggangkan.
  6. Lalu tengadahkan kedua telapak tangan dengan posisi telapak tangan kanan di atas tangan kiri. Kemudian rapatkan jari-jari tangan, dan usahakan ujung jari kanan tidak keluar dari telunjuk jari kiri, atau telunjuk kanan bertemu dengan telunjuk kiri.
  7. Lalu usap lengan kanan hingga ke siku dengan menggunakan tangan kanan kemudian putar tangan kanan untuk diusapkan juga sisi lengan kanan yang lain, dan telapak tangan mengusap dari siku hingga dipertemukan kembali jempol kiri mengusap jempol kanan. Demikian juga dilakukan pada bagian tangan kiri.
  8. Selanjutnya pertemukan kedua telapak tangan dan usap bagian antara jari-jari.

Jenis Debu yang Dibolehkan untuk Tayamum

Ada hal yang tak kalah penting selain syarat dan tata cara tayamum untuk kita ketahui. Ternyata, kita juga harus mengetahui debu yang seperti apa sih yang diperbolehkan untuk melakukan tayamum?

Hal ini telah tertulis dalam Al-Qur'an surah Al-Maidah ayat 6 yang artinya:

"...Maka Tayamumlah dengan debu yang baik (suci)."

Jadi, untuk mempraktikkan tata cara tayamum yang benar, kamu harus pastikan apakah debu yang akan digunakan adalah debu yang suci.

Selain debu, Allah Swt. juga memperbolehkan penggunaan semua jenis tanah untuk digunakan saat melakukan tayamum yang terdiri dari pasir (raml), batu (hajar), dan kapur (jash).

Doa Setelah Tayamum

Setelah melakukan tata cara tayamum, lengkapilah kegiatan bersuci dengan membaca doa. Berikut adalah bacaan doa setelah bertayamum.

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Asyhadu an laa Ilaaha illalloh wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluhu. Allahummaj'alni minat tawwabina, waj'alni minal mutathahhirin, waj'alni min 'ibaadikas sholihiin. Subhanaka allahumma wa bihamdika astagfiruka wa atuubu ilaik.

Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertobat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Maha Suci Engkau, ya, Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertobat pada-Mu."

Muslims prayer at homeMuslims prayer at home/ Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter

Hal Penting dalam Tayamum

Ada hal penting yang harus kamu ketahui untuk melakukan tayamum. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Harus mengetahui tata cara tayamum yang benar

Salah satu syarat sahnya salat adalah melakukan kegiatan bersuci (wudu/tayamum) dengan benar. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tata cara tayamum yang benar menurut ajaran islam.

2. Tayamum harus dilakukan setelah masuk waktu salat

Jangan melakukan tayamum sebelum azan berkumandang atau sebelum masuknya waktu salat. Tata cara tayamum yang benar dilakukan saat sudah memasuki waktu salat.

3. Tayamum baru boleh dilakukan setelah melakukan pencarian air

Sebelum melakukan tata cara tayamum, kamu harus memastikan terlebih dahulu apakah benar-benar tidak ada air yang tersedia atau mencukupi untuk kebutuhan wudu dan kebutuhan konsumsi. Pencarian air ini dilakukan setelah memasuki waktu salat juga.

4. Tayamum hanya boleh dilakukan sekali

Hal ini adalah hal penting yang harus diketahui agar dapat melakukan tata cara tayamum yang benar sehingga salat menjadi sah.

Perlu diketahui bahwa tayamum harus dilakukan untuk satu kali waktu salat saat keadaan benar-benar tidak memungkinkan untuk mengambil wudu. Setelah kondisi sudah memungkinkan, harus mengambil wudu menggunakan air yang tersedia. Lalu jika kondisi masih belum memungkinkan, kamu harus melakukan tayamum kembali untuk waktu salat selanjutnya.

5. Tayamum harus dilakukan saat kondisi tubuh bebas dari najis

Untuk melakukan tata cara tayamum yang benar, pastikan tubuh sudah bersih dari najis karena tayamum hanya merupakan pengganti wudu dan mandi besar.

Di atas adalah penjelasan mengenai tata cara tayamum yang lengkap dengan informasi ketentuan-ketentuan yang menyebabkan seseorang boleh melakukan tayamum. Seseorang yang ingin melakukan tayamum, harus melewati beberapa kondisi tertentu.

Setelah memastikan keadaan benar-benar tidak memungkinkan untuk berwudu menggunakan air bersih, kamu baru boleh mempraktikkan tata cara tayamum untuk salat. Lalu, pastikan kamu memahami tata cara tayamum yang benar, ya, sebelum melakukan tayamum agar salat menjadi sah.

Nah, itu dia telah InsertLive rangkum informasi selengkapnya mengenai tata cara tayamum yang baik dan benar menurut ajaran islam. Semoga tulisan ini bermanfaat!

(Nabila Sahma/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER