Tata Cara Sholat di Kendaraan Saat Mudik yang Benar dalam Islam

Insertlive | Insertlive
Selasa, 18 Apr 2023 17:25 WIB
Ilustrasi arus mudik Tata Cara Sholat di Kendaraan Saat Mudik (Foto: Getty Images/iStockphoto/Yamtono_Sardi)
Jakarta, Insertlive -

Idulfitri 1444 atau Hari Lebaran 2023 tinggal menghitung hari. Hari Raya Idulfitri diperkirakan akan jatuh pada 21 atau 22 April mendatang.

Menjelang perayaan Idulfitri 1444, masyarakat mulai bersiap untuk mudik ke kampung halaman masing-masing.

Sebelum berangkat mudik, umat Muslim perlu mengetahui tata cara sholat di kendaraan agar tetap bisa menjalankan sholat meski dalam perjalanan jauh.

ADVERTISEMENT

Rasulullah saw. juga pernah mencontohkan umatnya untuk sholat di atas kendaraan, sebagaimana disebutkan dalam hadis Jabir bin Abdillah ra.

أَنَّ النَّبِيَّ -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- كَانَ يُصَلِّي التَّطَوُّعَ وَهْوَ رَاكِبٌ فِي غَيْرِ الْقِبْلَةِ

"Nabi shallallahu'alaihi wa sallam melaksanakan sholat sunah di atas kendaraan tanpa menghadap kiblat," Hadis Riwaya Bukhari 1094.

Namun, terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan saat melaksanakan sholat di atas kendaraan.

Syarat Dibolehkan Sholat di Kendaraan

Sholat di kendaraan diperbolehkan apabila sudah memenuhi uzur atau halangan yang dibenarkan dalam Islam.


Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa syarat dibolehkan sholat dalam kendaraan, di antaranya:

1. Tidak dapat menghentikan kendaraan.

2. Tidak menemukan tempat pemberhentian yang aman dan layak untuk menjalankan sholat.

3. Tidak terdapat tempat ibadah di dalam kendaraan umum misalnya dalam bus dan pesawat.

4. Tidak ada air atau tempat berwudu bukan sebuah penghalang, kita bisa bertayamum untuk bersuci sebelum sholat.

Tata Cara Sholat di Kendaraan Saat Perjalanan Jauh yang Benar dalam Islam

Tata cara sholat di kendaraan dapat diterapkan saat dalam perjalanan jauh dan memenuhi syarat di yang disebutkan sebelumnya.

Berikut adalah tata cara sholat di kendaraan saat perjalanan jauh:

1. Mulai dengan bacaan niat sholat yang dibarengi takbiratul ihram dengan posisi duduk.

2. Lalu tangan bersedekap, tapi dalam posisi duduk dan dilanjutkan dengan membaca doa iftitah, surah Al-Fatihah, dan surah pendek.

3. Lakukan gerakan rukuk dengan posisi duduk, yaitu sedikit membungkukkan badan.

4. Selanjutnya lakukan i'tidal dengan bacaan dengan posisi punggung lurus, tapi masih dalam posisi duduk.

5. Gerakan selanjutnya adalah sujud yang dilakukan dengan membungkukkan badan dengan posisi lebih rendah dibandingkan dengan posisi rukuk sebelumnya.

6. Lalu dilanjutkan dengan gerakan duduk di antara dua sujud. Gerakan ini dilakukan dengan posisi duduk sempurna di posisi kendaraan dengan membaca doa duduk di antara dua sujud.

7. Pelaksanaan gerakan duduk di antara dua sujud dilakukan sesuai dengan sholat yang dijalankan, jika sholat Subuh maka tidak perlu melakukan duduk di antara dua sujud.

8. Duduk tahiyat akhir dilakukan dengan posisi duduk sempurna dan meletakkan kedua tangan di atas lutut serta membaca doa duduk tahiyat akhir.

9. Tata cara sholat di kendaraan umum diakhiri dengan mengucapkan salam dan menolehkan kepala ke kanan dan ke kiri.

10. Jumlah gerakan dalam melaksanakan tata cara sholat di kendaraan mengikuti jumlah rakaat dari sholat yang sedang dilaksanakan.

Posisi Orang yang Sholat di Dalam Kendaraan

Allah Swt. memberikan kemudahan kepada setiap umat-Nya yang ingin beribadah. Di dalam kendaraan, Allah mengizinkan umat-Nya untuk melaksanakan sholat dengan duduk atau berbaring.

Posisi menjalankan sholat di atas kendaraan ini telah dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut:

‏صل قائماً، فإن لم تستطع فقاعداً، فإن لم تستطع فعلى جنب

Artinya: "Sholatlah sambil berdiri, jika tidak bisa maka sambil duduk, jika tidak bisa maka sambil berbaring." (HR. Al Bukhari)

Tata Cara Tayamum yang Benar dalam Islam

Tayamum menjadi alternatif menyucikan diri apabila tidak ada atau jauh dari sumber air untuk berwudu.

Selain tidak ada air, tayamum juga menjadi solusi saat kamu tidak mungkin melakukan wudu, seperti sakit dan tidak mampu bangun.

Bacaan niat tayamum termasuk ke dalam tata cara tayamum pertama yang harus kita ketahui. Berikut adalah bacaan niat tayamum:

نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى

Nawaitu tayammuma li istibahati sholati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah."

Berikut adalah tata cara tayamum yang benar menurut ajaran islam yang ditulis oleh Ahmad Najibuddin dalam buku Panduan Shalat Lengkap & Juz 'Amma:

1. Siapkan tanah atau debu yang masih dalam kondisi bersih. Debu yang berada di tembok, kaca, atau tempat lain yang dirasa bersih juga diperbolehkan oleh para ulama.

2. Letakkan kedua telapak tangan pada debu, dengan posisi jari-jari kedua telapak tangan dirapatkan. Ketika melakukan tayamum, disunahkan untuk menghadap kiblat.

3. Ucapkan bismillah ketika tangan masih diletakkan pada tembok atau pasir.

4. Usap kedua telapak tangan pada seluruh bagian wajah.

5. Kemudian usap bagian tangan. Namun, sebelum itu, lepaskan perhiasan yang ada di tangan kemudian letakkan kembali telapak tangan pada debu dan kali ini jari tangan direnggangkan.

6. Tengadahkan kedua telapak tangan dengan posisi telapak tangan kanan di atas tangan kiri. Kemudian, rapatkan jari-jari tangan, dan usahakan ujung jari kanan tidak keluar dari telunjuk jari kiri, atau telunjuk kanan bertemu dengan telunjuk kiri.

7. Usap lengan kanan hingga ke siku dengan menggunakan tangan kanan kemudian putar tangan kanan untuk diusapkan juga sisi lengan kanan yang lain, dan telapak tangan mengusap dari siku hingga dipertemukan kembali jempol kiri mengusap jempol kanan. Demikian juga dilakukan pada bagian tangan kiri.

8. Selanjutnya pertemukan kedua telapak tangan dan usap bagian antara jari-jari.

(KHS/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER