Tata Cara Keramas Sebelum Sholat Idul Fitri yang Benar dan Sah dalam Islam

Insertlive | Insertlive
Kamis, 20 Apr 2023 19:30 WIB
Apakah lebih baik mandi setelah makan? Tata Cara Keramas Sebelum Sholat Idul Fitri yang Benar dan Sah dalam Islam (Foto: iStockphoto)
Jakarta, Insertlive -

Keramas sebelum sholat Idul Fitri menjadi salah satu kegiatan menyucikan diri dalam menyambut Hari Kemenangan.

Lantas apa hukumnya dan bagaimana tata cara keramas sebelum Idul Fitri?

Simak uraiannya berikut ini:

ADVERTISEMENT

Apakah Wajib Keramas Sebelum Sholat Idul Fitri?

Hukum keramas sebelum sholat Idul Fitri tidaklah wajib.

Namun, alangkah baiknya umat Muslim melakukan keramas sebelum sholat Idul Fitri untuk menyucikan diri menyambut hari baik.

Selain itu, bila seorang Muslim sebelumnya melalui nifas, haid, hingga keluar air mani maka keramas sebelum puasa Ramadhan diwajibkan.

Niat Keramas Sebelum Sholat Idul Fitri

Bacaan niat keramas sebelum Idul Fitri sama dengan bacaan mandi wajib secara umum. Bacaan niat keramas sebelum sholat Idul Fitri adalah Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala.

Berikut bacaan keramas sebelum sholat Idul Fitri lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya.


Bacaan Arab

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah ta'ala

Niat keramas sebelum sholat Idul Fitri juga dapat disesuaikan dengan penyebab hadas.

Untuk keramas sebelum sholat Idul Fitri yang disebabkan oleh keluarnya nifas, dapat membaca niat mandi junub.

Bacaan niat keramas sebelum sholat Idul Fitri untuk menyucikan diri dari junub adalah Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhal lillahi ta'ala.

Bacaan Arab

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِمِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhal lillahi ta'ala.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah ta'ala.

Untuk keramas sebelum sholat Idul Fitri yang disebabkan oleh haid, dapat membaca niat berikut.

Bacaan keramas sebelum sholat Idul Fitri untuk menyucikan diri dari haid adalah Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidil fardhal lillahi ta'ala.

Bacaan Arab

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِمِنَ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidil fardhal lillahi ta'ala.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardhu karena Allah ta'ala.

Tata Cara Keramas Sebelum Sholat Idul Fitri yang Benar dan Sah dalam Islam

Tata cara keramas sebelum sholat Idul Fitri sama dengan mandi wajib. Sama seperti mandi wajib, urutan dalam cara mandi wajib sebelum sholat Idul Fitri berbeda antara laki-laki dan perempuan.

Berikut ini adalah urutan dalam tata cara keramas sebelum sholat Idul Fitri untuk perempuan.

  • Membaca niat mandi wajib "Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala." atau bacaan niat keramas sebelum puasa Ramadhan lainnya sesuai dengan sebab adanya hadas.
  • Cuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
  • Bersihkan kemaluan dan bagian tubuh lain seperti dubur, pusar, sela-sela kaki, dan ketiak menggunakan tangan kiri.
  • Cuci kedua tangan kembali (boleh dengan bilasan air saja maupun dengan sabun).
  • Berwudhu sesuai dengan pedoman dalam tuntunan syariat islam.
  • Siram kepala sebanyak tiga kali.
  • Siram seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki bagian kanan dan kiri.
  • Setelah melakukan 8 langkah mandi wajib tersebut, kamu bisa lakukan kegiatan membersihkan diri saat mandi seperti biasanya.

Berikut ini adalah urutan dalam tata cara keramas sebelum puasa Ramadhan untuk laki-laki.

  • Membaca niat mandi wajib "Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala." atau bacaan niat keramas sebelum puasa Ramadhan lainnya sesuai dengan sebab adanya hadas.
  • Mencuci kedua telapak tangan, mulai dari tangan kanan lalu ke tangan kiri.
  • Membasuh area kemaluan sampai dubur.
  • Berwudhu sesuai dengan pedoman dalam tuntunan syariat islam.
  • Menyela pangkal kepala sampai sela-sela rambut menggunakan tangan tangan yang basah dan air mengalir.
  • Siram kepala sebanyak tiga kali.
  • Mengguyur seluruh tubuh, mulai dari sisi kanan ke sisi kiri, dan mencuci kedua kaki.
  • Setelah melakukan 7 langkah mandi wajib tersebut, kamu bisa lakukan kegiatan membersihkan diri saat mandi seperti biasanya.
(KHS/KHS)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER