Tips Cara Mencuci Sayuran dengan Benar

Nabila Sahma | Insertlive
Jumat, 04 Nov 2022 08:30 WIB
mencuci sayuran Tips Cara Mencuci Sayuran dengan Benar/Foto: istimewa
Jakarta, Insertlive -

Mencuci sayuran harus dilakukan dengan benar agar seluruh kotoran yang menempel hilang. Belum lagi untuk sayuran dan buah yang mengandung banyak bahan kimia dari pestisida.

Petani produsen sayuran menggunakan pestisida untuk mencegah datangnya hama yang berdampak buruk bagi hasil panen. Penggunaan pestisida dilakukan juga untuk meminimalisasi gagal panen.

Namun, pestisida memiliki zat berbahaya sehingga tidak boleh masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, kita harus mencuci sayuran sampai bersih agar sayur dan buah aman saat masuk ke dalam tubuh.

ADVERTISEMENT

Nah, bagaimana sih tips cara mencuci sayuran yang benar? Yuk, simak penjelasan berikut!

Buah dan Sayur yang Paling Banyak Mengandung Pestisida

Pestisida adalah faktor terbesar yang menjadi alasan mengapa kita harus mencuci sayuran sampai bersih. Selain sayur, produsen juga kerap menggunakan pestisida pada buah-buahan untuk menghindari gagal panen.

Ada beberapa macam buah dan sayur yang paling banyak diberikan pestisida dalam proses pertumbuhannya. Environmental Working Group (EWG) telah merilis beberapa sayur dan buah yang paling banyak hingga yang paling sedikit menggunakan pestisida versi tahun 2022.

Berikut adalah daftar buah dan sayur dengan penggunaan pestisida terbanyak menurut Dirty Dozen EWG's 2022:

  1. Buah stroberi
  2. Sayur bayam
  3. Sayur sawi
  4. Buah nektarin
  5. Buah apel
  6. Buah anggur
  7. Paprika dan cabai
  8. Buah ceri
  9. Buah peach
  10. Buah pir
  11. Daun seledri
  12. Buah tomat
Ilustrasi talenan plastik dan sayuranIlustrasi talenan plastik dan sayuran/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ipinchuk


Lalu berikut ini adalah daftar buah dan sayur dengan penggunaan pestisida paling sedikit menurut Clean Fifteen EWG's 2022:

  1. Buah alpukat
  2. Jagung manis
  3. Buah nanas
  4. Bawang-bawangan
  5. Buah pepaya
  6. Kacang polong (yang dibekukan)
  7. Asparagus
  8. Buah melon madu
  9. Buah kiwi
  10. Sayur kol
  11. Jamur
  12. Buah blewah
  13. Buah mangga
  14. Buah semangka
  15. Ubi

10 Cara Mencuci Sayuran dengan Benar

Mencuci sayuran dengan benar dapat membuat kita terhindar dari virus dan bakteri yang masih menempel pada sayuran. Mengonsumsi sayuran yang tidak dicuci bersih membuat kita berisiko mengalami berbagai gangguan penyakit pada ginjal hingga dapat memicu datangnya penyakit kanker.

Berikut adalah cara mencuci sayuran dengan benar yang direkomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA):

  1. Mencuci tangan selama 20 menit dengan air hangat dan sabun antiseptik sebelum dan setelah mencuci sayuran.
  2. Jika terdapat area yang busuk atau tidak segar pada sayuran, potong bagian tersebut.
  3. Buang bagian sayuran yang terlihat sudah tidak segar.
  4. Gunakan air mengalir untuk mencuci sayuran.
  5. Gosok sayuran dengan lembut sambil menggunakan air mengalir.
  6. Gunakan sikat sayuran untuk menggosok jenis sayuran yang keras seperti mentimun, terong, lobak, dan sebagainya.
  7. Setelah mencuci sayuran sampai bersih, tempelkan kain bersih pada sayuran sampai sisa-sisa air mencuci berkurang.
  8. Untuk sayuran yang akan dikonsumsi langsung, diamkan terlebih dahulu sayuran sampai kering sebelum dikonsumsi.
  9. Buang daun yang paling luar untuk selada atau kubis.
  10. Jika sayuran tidak ingin langsung dikonsumsi, simpan sayuran di kulkas dengan suhu di bawah 40 derajat.
Cute child washing tomatoes and cucumbers.Cute child washing tomatoes and cucumbers./ Foto: iStock

Apakah Boleh Mencuci Sayur dengan Sunlight?

Banyak di antara kita yang masih keliru dalam mencuci sayuran. Mencuci sayuran dengan menggunakan cairan pencuci piring seperti Sunlight sebenarnya dilarang oleh Food and Drug Administration (FDA) dan Centers for Disease Control (CDC).

Kedua organisasi kesehatan dunia tersebut sangat tidak merekomendasikan penggunaan sabun dalam mencuci sayuran maupun buah-buahan. FDA dan CDC hanya merekomendasikan air bersih untuk mencuci sayuran dan buah-buahan.

Tindakan tersebut dilarang karena zat kimia yang ada pada sabun pencuci piring dapat menimbulkan bahaya kesehatan. Zat berbahaya pada sabun masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan kematian dan tidak boleh digunakan untuk mencuci bahan makanan.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh National Institutes of Health PubMed Central juga membuktikan bahwa air biasa lebih efektif dalam membersihkan bahan makanan daripada lemon, cuka, dan produk pencuci apa pun. Bahan-bahan tersebut bahkan dapat meninggalkan endapan tambahan pada sayuran dan buah-buahan.

Berapa Lama Merendam Sayur dengan Air Garam?

Selain air bersih, ternyata mencuci sayuran sampai bersih bisa dilakukan dengan menggunakan air garam. Larutan garam ternyata ampuh untuk membuat sayuran terbebas dari pestisida yang masih menempel.

Merendam sayuran dalam air garam tidak hanya menghilangkan pestisida dan insektisida, tetapi juga membunuh bakteri dan serangga yang ada di dalamnya. Hal ini dikarenakan zat sodium pada garam mampu untuk menekan sel-sel dalam sayuran yang berisikan bakteri. Oleh karena itu, sel yang berisikan bakteri dan zat-zat kimia dapat berpindah ke dalam larutan air.

Kamu hanya perlu menambahkan tiga sendok makan garam ke dalam empat gelas air hangat. Selanjutnya aduk air terus menerus sampai garam benar-benar larut. Lalu rendam sayuran ke dalam air garam selama 25-30 menit.

Setelah direndam, cuci sayuran dengan air dingin untuk menghilangkan sisa-sisa garam yang telah terkontaminasi dengan bakteri dan zat pestisida.

Demikian rangkuman InsertLive mengenai cara mencuci sayuran agar terbebas dari bakteri dan zat-zat pestisida. Mencuci sayuran dengan bersih dapat membuat kita terbebas dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus maupun zat kimia yang berasal dari pestisida.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu mencuci sayuran dan buah-buahan sampai bersih sebelum dikonsumsi, ya!

(Nabila Sahma/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER