Segini Batas Aman Minuman Manis dalam Sehari Menurut Ahli

Kebanyakan orang sangat gemar mengonsumsi minuman manis dan menyegarkan.

Apalagi makin banyak jenis minuman manis dan hit yang dapat dengan mudah didapatkan di mana saja.

Meski minuman manis begitu nikmat, perlu diingat konsumsi gula per harinya tetap harus dalam batas aman. Hal ini lantaran terlalu banyak mengonsumsi minuman manis dapat membahayakan kesehatan.

Beberapa risiko yang dapat muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi gula adalah kerusakan gigi, diabetes tipe 2, obesitas, hingga penyakit jantung.

Gula memang ada di mana-mana dan tampaknya sulit bagi siapa pun untuk menghindarinya, tetapi takaran setiap harinya tetap bisa dibatasi.

"Gula itu ada di berbagai bahan makanan, dari nasi, buah, bahkan makanan lainnya, dan jumlahnya berbeda-beda," kata Ika Setyani, Ahli Gizi dan Humas Asosiasi Dietesien Indonesia Jakarta (ASDI Jakarta), dilansir dari CNN Indonesia pada Senin (26/9).

Chocolate smoothies (Cocoa blended) topped with whipped cream and cocoa powder in glass cup on white table. Wooden saucer and spoon. Interior coffee shop./ Foto: iStock

Menurut Food and Drug Administration (FDA), konsumsi gula tambahan tak boleh melebihi 10 persen dari asupan kalori per hari. Sebagai catatan, 1 gram gula mengandung 4 kalori menurut laman fatsecret.

Selain itu, American Heart Association (AHA) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan jumlah gula tambahan yang lebih rendah, yakni 25 gram (6 sendok teh) per hari.

Namun, Kementreian Kesehatan Indonesia mengimbau bahwa takaran aman gula tambahan harian adalah 54 gram.

Lebih lanjut, Ika Setyani menganjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan atau minuman manis serta memeriksa tabel kandungan gizi pada label kemasan.

"Jangan mudah tergiur dengan iming-iming zero atau less sugar karena biasanya ada gula pengganti sukrosa untuk memberikan rasa manis," pungkasnya.