Kekayaan Dirjen Bea Cukai Capai Rp51,8 Miliar, Ini Rinciannya
Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai, Askolani, sedang menjadi sorotan warganet.
Askolani disebut-sebut memiliki harta kekayaan mencapai Rp51,8 miliar.
Catatan kekayaan Askolani itu bocor ke publik usai diunggah akun @Heraloebss pada Rabu (1/5).
"Dirjen Bea Cukai mendadak menjadi sorotan imbas kasus kebijakan importasi barang yg diviralkan Netizen. Terungkap harta kekayaannya mencapai Rp 51,8M," tulis keterangan unggahan tersebut.
Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi, Askolani memiliki total kekayaan senilai Rp51.872.392.622 yang dilaporkan pada Desember 2022.
Total kekayaan itu mulai dari tanah, bangunan, alat transportasi, surat berharga, dan harta bergerak lainnya.
Tanah dan bangunan milik Askolani tersebar di kawasan Jakarta dan Bogor senilai Rp17.002.044.000.
Berikut rinciannya:
1. Bangunan seluas 36 meter persegi di Kota Jakarta Utara senilai Rp500.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 28 meter persegi Kota Jakarta Pusat sebesar Rp400.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 34 meter persegi di Kabupaten/Kota Bogor seharga Rp450.000.000
4. Tanah dan bangunan seluas 272 meter persegi di Kabupaten/Kota Bogor senilai Rp2.950.000.000
5. Tanah Seluas 312 meter persegi di Kota Jakarta Timur sebesar Rp1.908.060.000
6. Tanah dan bangunan seluas 350 meter persegi di Kota Jakarta Barat seharga Rp3.598.704.000
7. Tanah dan bangunan seluas 250 meter persegi di Kota Jakarta Barat senilai Rp1.500.000.000
8. Tanah dan bangunan seluas 377 meter persegi di Kota Jakarta Barat sebesar Rp5.695.280.000.
9. Mobil Alphard 2.5G AT AL30GA/T10 Tahun 2018 senilai Rp95.000.000
10. Mobil Nissan X-Ttai 2,5 A/T Tahun 2015 sebesar Rp203.000.000
11. Mobil Jeep Audi QS 2.0 TFSI AT Tahun 2010 seharga Rp225.000.000
12. Harta bergerak sebesar Rp1.170.000.000
13. Surat berharga senilai Rp19.529.101.450.
14. Kas dan setara kas sebesar Rp12.063.495.388
15. Harta lainnya sebesar Rp1.174.842.084.
Meski memiliki harta miliaran, Askolani tercatat memiliki utang sebesar Rp390.090.300.
(dis/and)