Sisca Dewi Ngaku Dijebak Kepemilikan Narkoba, Deolipa: Ada Aja Orang Dendam

Sisca Dewi Dewi kembali terjerat permasalahan hukum baru usai dirinya menjalani masa hukuman atas pemerasan terhadap petinggi Polri, Irjen BS yang sat ini bertugas di BIN.

Pada tahun 2019 lalu, Sisca Dewi ditambah masa hukumannya dari 3,5 tahun menjadi 4 tahun berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA). Hal itu dikarenakan Sisca Dewi terbukti melakukan pemerasan terhadap Irjen BS sebesar Rp35 miliar.

Kini Sisca Dewi yang harusnya sudah bebas, harus kembali menjalani masa hukuman atas dakwaan melakukan akses ilegal terhadap akun email yang telah disita dan dimusnahkan penyidik.

Selama menjalani hukuman selama empat tahun, Sisca Dewi mengeluh dirinya sudah empat kali pindah penjara.

Tak hanya empat kali pindah sel, Sisca Dewi juga mengungkapkan dirinya pernah dijebak atas kepemilikan narkoba. Beruntung jebakan itu tidak berhasil dilakukan. Sejak saat itulah muncul kasus baru soal dirinya didakwa melakukan akses ilegal.

Deolipa Yumara selaku kuasa hukum Sisca Dewi menyebut perpindahan lapas itu merupakan hal yang wajar. Hal itu bisa saja terjadi lantaran kapasitas penjara yang sudah penuh.

"Sebenarnya perpindahan terpidana di lapas-lapas itu biasa terjadi, kalau di lapas ini kepenuhan pindah kemari. Itu secara ilmu lapas itu bebas, itu, kan, menjadi kewenangan pimpinan Humkam, ya. Bisa saja terjadi perpindahan lapas ini karena over capacity. Kalau ini posisinya adalah kepentingan yang baik, ya, kita nggak tahu kalau ada kepentingan yang jahat, kita nggak bisa membuktikan. Tapi kita selalu berbaik sangka bahwasanya mungkin saja kelebihan kapasitas, atau ada kepentingan lain yang sifatnya pelayanan kemasyarakatan ini kan," jelas Deolipa Yumara, kuasa hukum Sisca Dewi kepada InsertLive, Selasa (11/10).

Deolipa Yumara/ Foto: Insertlive

Sementara itu, terkait jebakan narkoba, Deolipa mengatakan pihaknya akan mempertanyakan secara langsung kepada Sisca Dewi soal kebenarannya. Deolipa juga menyebut jebakan tersebut mungkin saja terjadi lantaran adanya orang yang tidak menyukai atau masih menaruh dendam.

"Itu cerita dia (soal narkoba). Tapi, kalau ada cerita itu kita tanya lagi ke dia benar nggak cerita itu, kita catat detailnya. Tapi, setiap orang ini, kan, punya orang lain dendam sama seseorang, kan, ada, setiap kita berpersoalan dalam hidup selalu ada orang yang nggak suka. Selalu ada orang yang nggak suka kemudian ingin mencelakakan, selalu ada. Apalagi kita di penjara nggak bisa ngapa-ngapain, ruang gerak kita dibatasi, jadi orang mudah untuk mencelakakan kita, siapa pun orangnya yang dendam sama kita," tuturnya.

"Tentunya kalau ada cerita baru yang bukan dari kita, kita akan konfirmasi lagi ke Sisca," sambungnya.

Deolipa Yumara dengan tegas mengatakan bahwa Sisca Dewi hanya ingin hak-hak hukumnya terjamin. Selain itu, Sisca Dewi juga disebut akan melupakan semua masa lalunya dan membuka lembaran baru di kehidupannya.

"Sisca Dewi ini cuma pengin hak-hak hukumnya terjamin. Yang kedua kalau memang dia sudah bebas dari hukuman, ya, bebaslah. Yang ketiga, dia juga nggak mempersoalkan masa lalu dia, dia mau mulai hidup baru lagi, dengan nama Sisca Dewi aja. Udah dia nggak mau membahas masa lalu, semua masalah hidupnya dia bereskan," pungkasnya.

[Gambas:Video Insertlive]