Nindy Ayunda Akan Kembali Diperiksa, Dijemput Paksa Jika Mangkir

Nindy Ayunda akan kembali dipanggil pihak penyidik Polres Jakarta Selatan besok untuk dimintai keterangan atas kasus dugaan penculikan dan penyekapan. Kanit Kriminal Umum (Krimum) Polres Jakarta Selatan, AKP Rifaizal mengatakan bahwa Nindy Ayunda akan kembali dijadwalkan untuk pemeriksaan besok.
"Minggu depan dipanggil kembali," ucap AKP Rifaizal, Kanit Kriminal Umum Polres Jakarta Selatan saat ditemui beberapa waktu lalu.
Pada pekan lalu, Nindy mangkir dari panggilan penyidik. Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum Rini Diana, sebagai pelapor berharap Nindy Ayunda hadir untuk menjalani pemeriksaan. Fahmi Bachmid juga menyebut seharusnya pihak kepolisian dapat melakukan penjemputan paksa.
"Jumat (8/7) kemarin dia (Nindy Ayunda) untuk kesekian kalinya tidak memenuhi panggilan penyidik, kalau nggak salah sudah tiga kali mangkir. Kalau tidak datang lagi, polisi harus menjemput paksa," ujar Fahmi Bachmid saat ditemui, Minggu (11/7).
Terkait adanya dugaan penahanan secara langsung terhadap Nindy Ayunda, Fahmi Bachmid enggan memberikan tanggapan. Fahmi Bachmid menyebut ia akan menyerahkan segala keputusan kepada pihak berwenang.
"Soal itu (penahanan) kewenangan penyidik. Kami sangat percaya polisi akan menangani kasus hukum ini dengan profesional," tuturnya.
Seperti diketahui, Nindy Ayunda dilaporkan oleh Rini Diana selaku istri mantan sopirnya, Sulaeman pada 15 Februari 2021 lalu. Kasus tersebut terdaftar dalam nomor laporan LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ.
Kombes Pol Budhi Herdi Susianti, selaku Kapolres Jakarta Selatan telah mengajukan permohonan pencekalan terhadap Nindy Ayunda.
"Surat permintaan (pencekalan) dari kami ke Mabes Polri sudah diajukan," tulis Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto melalui pesan singkat.
Penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi atas kasus penculikan dan penyekapan yang diduga dilakukan Nindy Ayunda pada Senin (5/7).
Sulaiman yang diduga menjadi seorang korban penyekapan beserta istrinya, Rini Diana telah menuangkan laporan tuduhannya kepada Nindy Ayunda.
Pihak Nindy Ayunda juga telah bicara mengenai kasus yang dilaporkan Rini Diana. Nindy Ayunda merasa bingung adanya laporan tersebut.
"Tahun kemarin di media masih ada, Sulaiman itu menyatakan sudah pernah tidak diapa-apakan, emang mungkin nggak pulang ke rumah, tapi sudah dijelaskan ke istrinya, kalau dia nggak pulang ke rumah, lalu tiba-tiba ini kok muncul lagi," jelas Dwi Yoss.
Kuasa hukum Nindy Ayunda merasa khawatir akan adanya poros ketiga atas berjalannya kembali kasus dugaan penyekapan ini.
"Yang kami khawatirkan ada poros ketiga yang tidak berkepentingan di sini," ujar Dwi Yoss.
"Jadi ini membingungkan statement dulu dibilang tidak pernah ada ini, dia di rumah cuma bilang di rumah aja, tiba-tiba sekarang nyala lagi, jadi kami sendiri kebingungan," pungkasnya.
(kpr/kpr)
Saksi Kunci Kasus Dugaan Penyekapan Mantan Sopir Nindy Ayunda Diperiksa Polisi
Selasa, 22 Nov 2022 20:15 WIB
Tolak Uang Damai Rp500 Juta Nindy Ayunda, Rini Diana: Tidak Dihargai
Sabtu, 17 Sep 2022 13:00 WIB
Sempat Bungkam, Nindy Ayunda Tegas Sebut Jalani Pemeriksaan Tanpa Dijemput Paksa
Minggu, 31 Jul 2022 23:00 WIB
Terseret Kasus Dugaan Penyekapan, Nindy Ayunda Dicekal ke Luar Negeri
Jumat, 29 Jul 2022 19:35 WIBTERKAIT