Anne Avantie Bantu Produksi APD untuk Tenaga Medis Indonesia

Jakarta, Insertlive - Pandemi virus Corona memang jadi momok menakutkan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini membuat banyak orang akhirnya mulai berburu berbagai kebutuhan seperti hand sanitizer hingga masker.

Pilihan Redaksi Anji Sindir Ria Ricis soal Keras Kepala Syuting Saat Pandemi Corona Alat Medis Langka, Viral Emak-emak Belanja ke Pasar Pakai APD Dokter PDP Virus Corona di Bandung Meninggal Dunia

Tak hanya itu, berbagai perlengkapan seperti alat pelindung diri (APD) yang biasa digunakan tenaga medis juga jadi buruan banyak orang. Alhasil tenaga medis yang bertugas menangani pasien virus Corona kekurangan sejumlah alat medis terutama APD.

Hal ini pula yang membuat desainer kondang Anne Avantie berinisiatif memberikan bantuan. Anne memproduksi APD khusus untuk membantu mengatasi kelangkaan yang terjadi di rumah sakit di Indonesia.

"Berbagi Baju APD (Alat Pelindung Diri) diproduksi oleh Yayasan Anne Avantie yang dipersembahkan oleh para donatur dan tidak diperjualbelikan. Disumbangkan ke rumah sakit, untuk RS dengan surat permohonan Resmi (Lintas keyakinan)," tulis Anne dalam unggahan di Instagram, Kamis (26/3).

Anne merasa prihatin dengan persoalan kelangkaan APD yang terjadi di Indonesia. Hal itu yang membuat Anne merasa harus berbuat sesuatu untuk membantu para tenaga medis yang sudah bertaruh nyawa untuk menangani virus Corona.

"Ketika Tuhan menyentuh saya secara pribadi untuk berbuat sesuatu bagi pahlawan kemanusiaan yang mempertaruhkan nyawa untuk kita atas musibah VIRUS COVID 19, saya menanggapi dengan segala ketulusan. Walau dalam keterbatasan mesin yang 'TERBATAS', tapi niat baik kami tidak terbatas dan saya percaya ketika Tuhan berkehendak, saya & tim pasti dimampukan bahkan untuk suatu hal yang mustahil sekalipun," tulis Anne.

Namun niat baik Anne ini juga mengalami sejumlah kendala yang menghambat proses produksi. Anne cerita bahwa keterbatasan bahan produksi dan tenaga membuat APD yang diproduksi jadi sedikit.

"Kami hanya bisa memproduksi dalam jumlah yang terbatas karena kami bukan pabrik dan dikerjakan secara manual. Maka dengan segala keterbatasan baju APD setiap hari kami produksi semampu yang kami bisa lakukan semaksimal mungkin dengan menghentikan seluruh produksi yang lain. Oleh karena itu saya memohon maaf andai tidak bisa dalam jumlah banyak menyumbangkan pada pahlawan kemanusiaan melalui RS setempat," tulis Anne.

Meski begitu Anne tetap ikhlas dan melanjutkan bantuannya. Ia berharap ada pintu hati yang terketuk untuk memberikan donasi demi membantu perjuangan para tenaga medis yang sedang melawan virus Corona.

"Semoga apa yg kami lakukan ini bermanfaat dan bisa ditiru oleh penjahit lain atau garment yang lain, untuk mengambil peran, menjadi terang sekecil apa pun sinarnya bagi sesama yg membutuhkan," tutup Anne.

(ikh/ikh)