Sidang Perdana KDRT Selesai Digelar, Nikita Mirzani: Versi Niki Juga Ada

Edward JA Ginting | Insertlive
Selasa, 25 Feb 2020 06:15 WIB
Sidang perdana kasus KDRT Nikita Mirzani selesai digelar, Niki pun mengaku tak keberatan soal dakwaan JPU padanya. Foto: Edward JA Ginting
Jakarta, Insertlive - Sidang perdana Nikita Mirzani atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan olehnya pada Dipo Latief pun selesai digelar.

Ditemui usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Senin (24/2), Niki pun memberikan tanggapannya soal dakwaan dari pihak Jaksa Penuntut Umum padanya.

"Ya, nggak apa-apa itu kan cerita versi dia, versi Niki kan ada juga. Senang juga sih, 'Oh dakwaannya itu ternyata ada sesuatu hal yang nggak pernah Niki lakukan disebutin," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Dan saya juga baru dengar ternyata Niki tak pernah berniat melempar Dipo karena yang ia ingin lempar adalah si Kuproy, ajudannya," tambah Fitri Sahulteru, sahabat Nikmir.

Niki pun menjelaskan bahwa ia tak pernah sama sekali berniat untuk melukai Dipo soal pelemparan asbak tersebut dan saat itu Dipo hanya berusaha melerai antara Nikmir dan Kuproy ajudannya.

Foto: Edward JA Ginting

"Ya, akhirnya kalian bisa dengar kan tak ada niat Niki untuk melukai pasangan niki. Tapi, kan Diponya kan melerai ya menghalangi Kuproy," papar Nikita Mirzani.

Pihak kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid juga menegaskan bahwa Nikmir tak memiliki masalah dengan Dipo melainkan dengan Kuproy, ajudan Dipo.

"Sebenernya, Niki ada masalah bukan sama Dipo. Masalahnya pas Niki lempar yang menangkis itu Dipo," tuturnya.


Diketahui, kala persidangan dijelaskan oleh Jaksa Penuntut Umum bahwa ada perseteruan antara Kuproy, ajudan Dipo dengan Nimir karena Kuproy tak kunjung mengangkat telepon dari Nikmir.

Karena berusaha melerai, asbak plastik yang diambil Nikir dari mobil Dipo pun mengenai pelipis Dipo yang membuat Dipo terluka di bagian kiri kepala, hidung dan kelopak mata.

[Gambas:Video Insertlive]

(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER