Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Kisah BJ Habibie yang Berjuang Menimba Ilmu di Tengah Perang Dunia II

Agustin Dwi Anandawati | Insertlive
Rabu, 25 Sep 2019 12:09 WIB
BJ Habibie semasa hidupnya (Foto: Instagram/b.jhabibie)
Jakarta, Insertlive - Selepas kepergiannya, BJ Habibie tetap menjadi sosok yang inspiratif. Habibie yang besar di tanah kelahirannya, Parepare, Sulawesi Selatan, dididik dengan tegas oleh orangtuanya. Ia juga dibebaskan untuk berpikiran terbuka.

Kedua orangtua Habibie, Alwi Abdul Jalil Habibie dan Raden Ayu Toeti Marini Puspowardojo, memberikan pendidikan pada BJ Habibie dan saudara-saudaranya dengan gaya Belanda, agar mereka bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas.

Lahir dari keturunan bangsawan, BJ Habibie dan saudara-saudaranya hidup serba berkecukupan. Ayah Habibie merupakan seorang bangsawan di Sulawesi Selatan.


Sementara Ibunda Habibie merupakan anak dari pemilik sekolah Rr. Goemoek dan keturunan dari seorang dokter spesialis terkenal di Yogyakarta.

BJ Habibie/ Foto: Instagram/b.jhabibie

Meski hidup serba berkecukupan, BJ Habibie tak bisa menghindar dan mendapatkan dampak dari Perang Dunia II. Parepare sendiri menjadi salah satu kota yang menjadi target Belanda untuk direbut.

Akibat perang tersebut, Habibie semasa kecil sering melihat api membara dan asap bekas pengeboman. Bahkan Habibie sempat harus mengungsi ke Teteaji karena  sering terjadi pengeboman.

Saat mengungsi seperti diceritakan BJ Habibie dalam buku, Rudy: Kisah Masa Muda Sang Visioner karya Gina S Noer, keluarganya masih mendapatkan sambutan istimewa hingga mendapatkan akses mudah untuk mendapatkan rumah yang layak.

Meski begitu, satu hal yang membuat kesal Habibie adalah ia hanya diperbolehkan untuk membawa lima buku saja.

Tapi siapa sangka di tengah susahnya BJ Habibie berjuang untuk menggali ilmu saat Perang Dunia II, ia bisa menjadi sosok luar biasa yang kini menjadi inspirasi negara.

(agn/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK