Seorang youtuber asal Korea Selatan yang fasih berbahasa Indonesia, Hansol Jang, membeberkan beberapa fakta mengenai Burning Sun. Lewat channel YouTube miliknya, Korea Reomit, Hansol membagikan informasi yang ia ketahui mengenai kasus tersebut.
Youtuber berusia 24 tahun itu mengupas sedikit kasus Burning Sun, dari awal mula berdirinya klub malam tersebut hingga isu mega skandal yang menyeret tokoh-tokoh penting Korea Selatan dalam kasus Burning Sun. Penasaran? Cek artikel ini selengkapnya.
Awal mula nama Burning Sun mulai diperbincangkan publik adalah ketika seorang pria bernama Kim Sanggyo melaporkan telah mendapatkan perlakuan tidak mengenakan di kelab malam itu.
Dalam wawancaranya di sebuah TV, Kim Sanggyo mengaku dipukul oleh pria saat di dalam Burning Sun. Namun ketika ia sedang dipukul, ada seorang pria lainnya yang ikut memukul dirinya dan menyeretnya keluar kelab. Pada saat itu Kim merasa pria kedua yang memukulnya itu sengaja melakukan kekerasan terhadap dirinya untuk mengalihkan perhatiannya dari pria yang pertama kali memukul Kim.
Kecurigaan Kim ini juga terekam oleh CCTV Burning Sun, dimana dalam CCTV terlihat pria kedua, yang ternyata diketahui adalah karyawan Burning Sun, memang seolah-olah menutupi kekerasan yang dilakukan oleh pria pertama dengan menyeret Kim keluar dari kelab malam tersebut.
Keanehan lainnya yang membuat nama Burning Sun semakin terpojok adalah desas-desus bahwa kelab malam ini memiliki hubungan tak lazim dengan kepolisian. Kim Sanggyo yang merasa menjadi korban pengeroyokan di Burning Sun itu lantas menelepon kepolisian Gangnam untuk membantu dirinya.
Sambil menunggu polisi tiba, Kim mencoba untuk tetap bisa masuk ke dalam kelab dengan cara mengganjal pintu masuk Burning Sun menggunakan sampah-sampah yang ada di sana. Seusai tiba di lokasi, polisi yang datang pun tak langsung turun dari mobil. Kim bahkan harus menggedor mobil untuk memberi tahu polisi bahwa ialah orang yang melapor. Berharap dirinya dibela, pihak kepolisian saat itu justru menangkap Kim dan menuduhnya sebagai biang onar.
Tangan Kim diborgol oleh polisi dibantu dengan penjaga kelab itu. Hal ini semakin membuat Kim curiga karena polisi dan pegawai Burning Sun seolah sudah akrab. Pihak kepolisian menurut kabar yang beredar juga membantu menutupi kejahatan-kejahatan yang terjadi di Burning Sun, kelab malam milik Seungri itu.
Dalam sebuah percakapan yang beredar di media sosial, terekam Seungri pernah mengatakan akan sangat mudah menyogok pihak polisi untuk tak melanjutkan sebuah kasus kriminal di Korea Selatan. Bahkan penyebar pertama grup percakapan Seungri tak menyerahkan bukti-bukti yang dipunyanya karena tahu bahwa ada oknum-oknum polisi yang terlibat dalam skandal yang menjerat Seungri.
Tak hanya soal kasus pemukulan, Burning Sun juga menjadi pergunjingan karena di dalam kelab malam itu disebut-sebut ada peredaran obat-obatan terlarang sejenis narkoba. Obat terlarang sering disebut Mulpong dalam bahasa Korea dan memiliki nama ilmiah Gamma Hydroxybutyrate (GHB) konon bisa membuat penggunanya tidak ingat sama sekali dengan tindakannya selamaGHB masih bekerja di dalam tubuh.
Namun yang mengerikan, obat ini tak terdeteksi alat pendeteksi narkoba karena bisa langsung hilang dari tubuh dalam waktu 24 jam. Obat ini juga diduga digunakan Seungri untuk para wanita agar mau melayani tamu-tamu VIP kelab malam miliknya. Pengedaran narkoba sesungguhnya bukan hal baru terjadi di Burning Sun. Bos Burning Sun sendiri sudah terbukti menggunakan narkoba dan sudah diperiksa polisi.
Tepat pada 28 Februari pagi waktu setempat, YG Entertainment melakukan pembuangan dokumen milik mereka dengan menyewa jasa pembuangan dokumen. Tak tanggung tanggung, YG diberitakan menyewa dua mobil pembuangan dengan kapasitas 1 ton dan 2 ton.
Beberapa wartawan yang melihat kejadian itu diduga tak hanya membuang dokumen, namun juga beberapa perangkat elektronik seperti ponsel dan laptop. Pembuangan dokumen ini semakin dicurigai karena dilakukan tak lama usai Seungri menjalani pemeriksaan polisi atas skandal yang menjeratnya pada Rabu (27/3).
Namun saat dikonfirmasi, YG mengatakan hal itu hanya kebetulan belaka. YG Entertainment juga mengancam akan mempolisikan siapa saja yang menuduh YG terlibat dalam kasus mantan artis asuhannya itu.
Saat awal mula skandal Seungri dan Burning Sun dibongkar, banyak yang menyebutkan bahwa kasus ini adalah pengalihan isu dari skandal pemerintah Korea Selatan. Namun dalam videonya, Hansol Jang menyebutkan bahwa kasus ini justru sebuah kasus besar yang harus benar-benar dituntaskan oleh kepolisian.
Pergunjingan yang menyebar di masyarakat Korea jugamemprediksibahwaSeungri dan idol lainnya hanyalah pintu masuk untuk menjerat mafia utama Korea Selatan. Kasus BurningSundanSeungri perlu perhatian khusus karena bisa saja melibatkan nama-nama besar Korea seperti polisi, pejabat, hingga politikus.
Di Korea sendiri kasus ini tak hanya dipandang sebagai sebuah skandal artis, namun sudah masuk ke ranah mega skandal mafia Korea. Benarkah Seungri hanya tumbal dari mega skandal ini? Siapa saja kah sebenarnya yang terlibat? Kita tunggu saja hasil penyelidikan lebih lanjut yang dilakukan Kepolisian Seoul atas kasus ini.