Skandal Seungri, YG Entertainment Rugi Rp1,4 Miliar

Jakarta, Insertlive - Menjadi salah satu dari tiga besar agensi di Korea Selatan membuat YG Entertainment memiliki nilai saham yang terus menerus naik. Namun, hal itu berbeda setelah kasus skandal Seungri yang beberapa pekan terakhir menjadi sorotan.
Dilansir dari Koreaboo, Senin (18/3), pada 11 Maret lalu YG Entertainment menutup hari mereka dengan saham di angka 37.150 KRW (sekitar Rp 450 ribu). Pergeseran harga saham ini turun 14,10 persen dari hari sebelumnya.
Meskipun terlihat tidak banyak, penurunan saham tersebut pun diperkirakan telah menyebabkan kerugian lebih dari US$ 100 juta (Rp1,4 Miliar), hal tersebut tentu saja membuat keadaan YG Entertainment semakin memburuk untuk penjualan saham pendek pada hari berikutnya. Penjualan saham pendek terjadi ketika investor menjual saham mereka sendiri dengan harapan membelinya kembali nanti dengan harga yang lebih rendah.
Ini adalah pertama kalinya sejak 23 November 2018 lalu, di mana harga saham YG Entertainment jatuh di bawah 40.000 KRW (sekitar Rp 500 ribu). YG Entertainment bukan satu-satunya perusahaan yang menderita kerugian di pasar saham pada hari yang sama, FNC Entertainment juga menderita hal serupa karena saham mereka turun 11,32 persen.
Turunnya harga saham untuk kedua perusahaan diyakini terhubung ke Burning Sun Case karena berita tentang chatroom kamera tersembunyi dirilis sekitar waktu yang sama. Selain itu, sejak investigasi pertama dimulai kembali pada bulan Januari, saham YG Entertainment telah jatuh lebih dari 20 persen dalam tiga bulan terakhir.
[Gambas:Video Insertlive] (doa/ren)
Dilansir dari Koreaboo, Senin (18/3), pada 11 Maret lalu YG Entertainment menutup hari mereka dengan saham di angka 37.150 KRW (sekitar Rp 450 ribu). Pergeseran harga saham ini turun 14,10 persen dari hari sebelumnya.
![]() Penurunan Saham YG Entertainment |
Meskipun terlihat tidak banyak, penurunan saham tersebut pun diperkirakan telah menyebabkan kerugian lebih dari US$ 100 juta (Rp1,4 Miliar), hal tersebut tentu saja membuat keadaan YG Entertainment semakin memburuk untuk penjualan saham pendek pada hari berikutnya. Penjualan saham pendek terjadi ketika investor menjual saham mereka sendiri dengan harapan membelinya kembali nanti dengan harga yang lebih rendah.
ADVERTISEMENT
Ini adalah pertama kalinya sejak 23 November 2018 lalu, di mana harga saham YG Entertainment jatuh di bawah 40.000 KRW (sekitar Rp 500 ribu). YG Entertainment bukan satu-satunya perusahaan yang menderita kerugian di pasar saham pada hari yang sama, FNC Entertainment juga menderita hal serupa karena saham mereka turun 11,32 persen.
Turunnya harga saham untuk kedua perusahaan diyakini terhubung ke Burning Sun Case karena berita tentang chatroom kamera tersembunyi dirilis sekitar waktu yang sama. Selain itu, sejak investigasi pertama dimulai kembali pada bulan Januari, saham YG Entertainment telah jatuh lebih dari 20 persen dalam tiga bulan terakhir.
[Gambas:Video Insertlive] (doa/ren)
ARTIKEL TERKAIT

Burning Sun Entertainment Bangkrut Usai Skandal Kelab Malam Terungkap
Rabu, 26 Mar 2025 15:00 WIB
YG Diduga Suap Wartawan Ratusan Juta Agar Tak Beritakan Kasus Seungri
Senin, 30 Mar 2020 17:16 WIB
Jaksa Kembali Ajukan Surat Penahanan Seungri Eks Big Bang
Jumat, 10 Jan 2020 12:07 WIB
Seungri Big Bang Sediakan Jasa Prostitusi, Benarkah?
Selasa, 26 Feb 2019 21:33 WIB
BACA JUGA

YG Entertainment Umumkan Comeback BLACKPINK hingga Spill Bakal Debutkan 2 Grup Baru
Senin, 26 May 2025 18:45 WIB
Jennie BLACKPINK Ungkap Kerasnya Hidup Saat Jadi Trainee YG Entertainment
Selasa, 11 Mar 2025 13:20 WIB
Usai Heboh Burning Sun, Seungri Eks BIGBANG Terlihat di Restoran Bareng Wanita Cantik
Jumat, 07 Mar 2025 16:45 WIB
UPCOMING EVENTS
Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
TERKAIT
POPULER