Kisah Lidia Bastianich Jadi Koki Paus Fransiskus, Ada Makanan yang Dimasak Khusus

Koki Lidia Bastianich bercerita pengalamannya menjadi juru masak untuk Paus Fransiskus. Ia pernah menjadi juru masak pada tahun 2008 dan 2015 ketika Paus Benediktus XVI dan Paus Fransiskus mengunjungi Amerika Serikat.
Pengalaman itu sempat membuatnya percaya tak percaya karena tidak menyangka akan memasak untuk imam besar umat Katolik. Dari cerita sang koki yang dilansir dari Catholic News Agency, Lidia awalnya diminta membuat tim koki dan staf pelayanan untuk merencanakan sejumlah menu makanan.
Menu makanan itu akan dikirim ke Vatikan untuk disetujui.
Makanan untuk Paus Benediktus XVI
Saat membuat rencana makanan, Lidia melakukan sejumlah riset lebih dulu. Apalagi, ia tahu bahwa Paus Benediktus memiliki ibu seorang koki.
Lidia lantas membuat dua makanan untuk makan malam besar untuk Paus, 50 kardinal, serta uskup.
Makanan yang dibuat Lidia adalah salad kacang panjang dengan keju ricotta susu domba, acar bawang merah, dan almond panggang.
Hidangan itu ditemani pasta ravioli dengan isian pecorino dan pir; risotto dengan jelatang, kacang fava, dan ramp; serta ikan bass bergaris yang dipanggang utuh dengan kentang fingerling rebus dan salad frisee.
Sebagai makan penutup, tim koki menyiapkan hidangan penutup berupa struderl apel dengan tambahan topping es krim vanilla dan madu.
Untuk hidangan utama, tim koki menyiapkan gulai daging sapi dengan kentang serta bawang panggang ditambah asinan kubis dan krim asam dengan sentuhan Jerman.
Sebagai dessert ada pai buah atau crostata aprikot dan ricotta, serta kue coklat-kacang hazel serta pasta almond atau marzipan setinggi dua kaki.
"Saya senang Paus bisa menikmati hidangan yang membangkitkan kenangan masa kecilnya karena saya memang ingin membuatnya seperti di rumah," kata Lidia.
Makanan untuk Paus Fransiskus
Saat membuat rancangan menu makanan untuk Paus Fransiskus, Lidia awalnya mengajukan menu khas Argentina dengan banyak daging.
Namun, Vatikan menolak usulannya dengan alasan kesehatan Paus Fransiskus. Lidia pun memilih untuk menyiapkan makanan Italia Utara seperti tomat heirloom, keju burrata buatan sendiri, serta lobster kukus.
Ia juga menghadirkan sup capon dengan pasta raviolini Grana Padano, daging sapi, Boscaiola, porcini, jagung, dan tomat segar.
Adapun dessertnya ditutup dengan sajian sorbet anggur Concord, lengkap dengan kue bolu dengan tekstur ringan yang dikenal dengan angel food.
Untuk menu sarapan, Lidia menyiapkan jus jeruk segar, teh, dan roti panggang sementara di malam hari, mereka berinisiatif menyiapkan segelas air dan sebuah pisang di meja samping tempat tidur paus.
"Saat sedang masak, kami melihat dia masuk ke dapur. Dia menghabiskan waktu sekitar 20 menit bersama kami di dapur yang sederhana dengan momen intim yang luar biasa," cerita Lidia.
(dis/fik)
5 Makanan yang Dilarang Masuk ke Kabin Pesawat
Sabtu, 16 Nov 2024 09:50 WIB
Resep Nasi Ayam Hainan Makanan Favorit Nikita Willy
Kamis, 03 Oct 2024 12:45 WIB
Resep Martabak Mini Lipat Tanpa Telur, Cuma Pakai 4 Bahan
Selasa, 03 Sep 2024 15:00 WIB
Ini Makanan yang Dikonsumsi Pria Tertua di Dunia, Cuma Makan...
Selasa, 27 Aug 2024 16:45 WIB
Inspirasi Masak Cepat: Ikan Pindang ala Chef Steby
Sabtu, 28 Jun 2025 11:30 WIB
Pacu Adrenalin, Cobain Naik Paramator Diatas Pantai Manggar Balikpapan
Minggu, 15 Jun 2025 11:30 WIB
Wisata Magis Pohon Trembesi di Hutan De Djawatan Banyuwangi
Minggu, 11 May 2025 11:30 WIBTERKAIT