Terciduk Lelang Keperawanan, Sarah Keihl Dimaki Orang Tua

Aksi lelang keperawanan yang dilakukan Sarah Keihl atau Sarah Salsabila menuai kontroversi. Hingga kini, nama selebgram tersebut masih diperbincangkan di media sosial.

Merasa gusar dengan tekanan dari masyarakat, Sarah akhirnya menghaturkan permohonan maaf. Ia bahkan menangis saat mengakui kesalahan yang telah diperbuat.

Orang yang menemani Sarah meminta maaf adalah dr Tirta. Sebagai relawan COVID-19, dr Tirta merasa permasalahan sudah selesai dan mengimbau masyarakat memaafkan Sarah Keihl.

"Sebagai manusia, kita harus menerima orang yang telah meminta maaf, apa pun tanggapannya, entah kalian merima atau nggak," kata dr Tirta dalam video yang diunggah pada Sabtu (23/5).

Sarah mengaku, saat isu lelang keperawanan itu mencuat ia mendapat perlakuan tak enak dari keluarga.

"Orang tua saya pun memaki-maki saya, karena mereka tidak sampai (mengerti) atas sarkas yang saya buat," ujar Sarah sambil meneteskan air mata.

Sekali lagi, Sarah menjelaskan maksudnya bukanlah menjual diri. Ia hanya geram dengan sikap masyarakat yang belakangan ini menyepelekan virus corona.

"Maksud saya bukan menjual diri, tapi saya mencari tendensi bagaimana masyarakat agar bisa mengerti, isu keperawanan ini bukan saya maksudkan jual diri. Namun, yang saya maksudnya nyawa," kata Sarah.

Permohonan maaf Sarah Keihl diterima baik oleh publik. Kini, publik berharap tak ada lagi kegaduhan yang terjadi seperti yang dilakukan Sarah Keihl.

[Gambas:Video Insertlive]