Mengenal Sosok Fitria Menantu yang Dibunuh Mertua Saat Hamil 7 Bulan
Pembunuhan terhadap Fitria, wanita 23 tahun oleh mertua laki-lakinya, Khoiri, dengan cara digorok lehernya kini tengah jadi perbincangan hangat.
Pasalnya, Fitria sedang hamil 7 bulan meninggal dunia bersama bayi yang dikandungnya. Kematian Fitria mengundang duka bagi banyak orang, salah satunya sang ibunda, Nurul Afini.
Nurul Afini menjelaskan bahwa putrinya itu adalah orang yang sangat pendiam seperti ayahnya. Selain itu, ia juga tidak pernah neko-neko.
"Pendiam. Nggak neko-neko," kata Nurul di Surabaya melansir dari Detikcom, Kamis (2/11).
Bahkan, Fitria adalah orang yang sangat penurut dan pasrah ketika dijodohkan dengan suaminya, Sueb.
"Dia pendiam kayak ayahnya. Pendiam. Dia juga enggak pernah pacaran. Jadi dia ini penurut," imbuhnya.
Tidak hanya penurut, Nurul juga menyebutkan bahwa Fitria pintar memasak. Selama berada di Surabaya, Fitria kerap memasak untuk kedua orang tuanya.
"Kalau soal makan dia pilih-pilih, karena dia bisa masak sendiri. Kalau di rumah sebelum nikah dia masakkan kami. Kalau di rumah, dia bantu semua kegiatan rumah," tambahnya lagi.
Fitria juga menurut sang ibunda adalah perempuan yang pintar. Ia tetap menempuh pendidikan di Universitas Terbuka Surabaya meskipun sedang hamil.
"Masih kuliah, semester 1. Dan rencananya mau cuti saat semester 2. Anaknya pintar. Kuliah jurusan Akuntansi di Universitas Terbuka Unair," pungkasnya.
(nap/fik)