Saksi Tak Menyangka AAB Bunuh Adik Tingkat Mahasiswa UI

Publik dihebohkan dengan kabar pembunuhan terhadap mahasiswa Universitas Indonesia pada Jumat (4/8) kemarin. Diketahui, korban yang berinisial MNZ itu dibunuh oleh kakak tingkatnya yang berinisial AAB.

Polisi mengatakan motif pembunuhan yang dilakukan oleh AAB karena adanya rasa iri dan putus asa akibat terlilit hutang. AAB sendiri mengaku dirinya tidak ada masalah apapun dengan korban.

"Saya tidak ada masalah dengan korban, tidak ada dendam. Karena saya sudah putus asa juga. Rencana baru muncul pas saya ngantar pulang di hari Rabu sebelum kejadian," aku AAB di Mapolresta Depok, Jawa Barat, Sabtu (5/8) dilansir dari Detiknews.

AAB memutuskan untuk menghabisi nyawa MNZ lantaran ia telah putus asa akibat terlilit hutang. AAB membunuh MNZ agar ia bisa mengambil barang-barang korban seperti MacBook hingga Iphone.

"Saya sudah hopeless (tak punya harapan), Pak. Saya udah nggak nemu jalan yang terang untuk menyelesaikan masalah saya sendiri. Saya coba berbagai cara, terakhir ini," ujar AAB.

Sementara itu dari sumber terdekat AAB yang mengaku mengenal pelaku di Universitas Indonesia mengatakan pria bernama asli Altafasalya Ardnika Basya itu tidak pernah macam-macam di kampus. Bahkan ia tidak pernah menyangka AAB akan membunuh MNZ.

"Orangnya nggak macam-macam selama kenal. Kayak nggak pernah kepikiran dia ngebunuh orang," ungkap saksi yang mengaku mengenal AAB.

Kini AAB telah ditahan di Polres Metro Depok akibat perbuatan bejatnya. AAB disebutkan menghabisi nyawa MNZ dengan menikam dadanya sebanyak 10 kali.

AAB pun menyimpan jenazah MNZ di bawah kasur. Pasalnya AAB mengaku kebingungan untuk menguburkan jasad MNZ.