Jarang Diketahui Orang, Ini 7 Buah Langka yang Hanya Tumbuh di Indonesia

asw | Insertlive
Selasa, 30 Sep 2025 10:00 WIB
Ilustrasi buah matoa. Jarang Diketahui Orang, Ini 7 Buah Langka yang Hanya Tumbuh di Indonesia/Foto: Sena Achari/detikcom
Jakarta, Insertlive -

Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Hal ini didukung dengan letaknya yang dilintasi di garis khatulistiwa serta lanskap alamnya yang bervariasi.

Fakta tersebut membuat Indonesia kaya dengan beragam jenis hewan, tumbuhan, dan buah-buahan. Selain buah-buahan yang umum ditemukan di negara tropis, ternyata ada pula sejumlah buah endemik yang hanya tumbuh di Indonesia.

Jarang diketahui orang, berikut merupakan daftar tujuh buang langka yang hanya tumbuh di Indonesia.

ADVERTISEMENT

1. Matoa

Buah dengan nama latin Pometia pinnata ini dikenal sebagai buah khas Papua, tetapi juga tumbuh du sejumlah wilayah lain di Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Maluku.

Pohon matoa memiliki karakteristik besar, kuat, dan mirip dengan pohon rambutan dengan cabang banyak. Buahnya memiliki bentuk bulat lonjong, berkulit tebal, dan berwarna hijau, merah tua, ungu, sampai cokelat.

Sementara daging buah matoa menyerupai lengkeng dengan rasa yang manis ketika sudah matang, tetapi memiliki aroma mirip dengan durian disertai biji keras di dalamnya.

2. Lontar

Tumbuhan dengan nama latin Borassus flabellifer termasuk sebagai jenis palem tinggi yang bisa mencapai 30 meter dan menjadi kekayaan flora khas Sulawesi Selatan.

Lontar memiliki daun berbentuk kipas dengan buah yang berbentuk bulat berdiameter 7-20 cm, dengan kulit yang berwarna ungu hingga cokelat tua kehitaman. Pada satu buah, umumnya terdapat tiga daging buah yang berair seperti kelapa.


Buah endemik Indonesia ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari Sulawesi, Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, hingga Papua.

3. Kokoleceran

Kokoleceran merupakan tanaman khas Banten yang langka dan diduga hampir punah. Flora dengan nama latin Vatica bantamensis ini memiliki pohon yang bisa mencapai ketinggian 30 meter dengan batang muda berbulu halus, sementara daunnya berbentuk lonjong dengan tangkai pendek.

Buah kokoleceran memiliki diameter yang kecil, yakni sekitar 1 cm dengan biji tunggal di dalamnya. Kokoleceran saat ini diketahui hanya tumbuh di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.

4. Kepel/Burahol

Kepel alias burahol yang memiliki nama latin Stelechocarpus burahol merupakan flora khas dari daerah Yogyakarta. Sebutan kepel sendiri datang dari bahasa Jawa yang berarti kepalan tangan karena ukuran buahnya yang kecil.

Buah kepel memiliki bentuk bulat lonjong dengan kulit berwarna cokelat dengan daging yang berwarna kekuningan yang berair dan memiliki rasa manis. Tanaman ini kemudian bisa tumbuh hingga setinggi 25 meter. Buah kepel kemudian dapat ditemui di wilayah lain di pulau Jawa.

5. Duku Palembang

Duku Palembang yang memiliki nama latin Lansium domesticum menjadi salah satu buah unggulan dari Indonesia karena dikenal memiliki rasa yang manis dengan biji yang sedikit. Jenis buah ini memiliki bentuk bulat agak lonjong dengan warna kuning langsat dan daging berwarna cenderung bening. Pohon buah ini kemudian dapat tumbuh hingga maksimal 75 meter.

6. Salak Condet

Salak Condet dengan nama latin Salacca zalacca var. Condet menjadi buah salak khas dari kawasan Condet, Jakarta. Meski memiliki bentuk persis seperti salak pada umumnya, salak Condet punya bentuk lebih bulat dan gemuk.

Buah salak satu ini memiliki rasa asam manis dengan aroma harum yang khas, dan jika terlalu tua kulit buah ini bisa pecah. Sayangnya, tanaman salak Condet kini semakin langka dan jarang ditemui.

7. Munteh Intalum

Munteh intalum termasuk jenis jeruk liar yang hanya tumbuh di hutan Sulawesi, terutama di Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Buah langka dengan nama latin Citrus celebica ini memiliki pohon relatif kecil dengan tinggi sekitar 5 meter. Munteh intalum memiliki buah berbentuk bulat, berwarna kuning, berkulit tebal, serta memiliki banyak biji. Buah ini kemudian termasuk langka dan jarang ditemui di pasaran.

(asw/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER