Doa Akhir Tahun dalam Islam Beserta Artinya

Memasuki penghujung tahun 2026, seluruh penjuru dunia dipenuhi berbagai persiapan meriah untuk menyambut pergantian tahun. Selain merayakannya dengan penuh sukacita, umat Islam juga memiliki anjuran tersendiri yang perlu dipahami dalam menyikapi momen perayaan tersebut.

Menyambut momen penutupan tahun, umat Islam dianjurkan untuk mengisi waktu dengan berbagai kegiatan bermanfaat serta menjauhi maksiat. Kegiatan tersebut dapat diwujudkan melalui berbagai amalan positif sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah, salah satunya dengan memanjatkan doa akhir tahun.

Anjuran untuk selalu berdoa kepada Allah Swt. juga telah dijelaskan dalam firman Allah yang tertulis dalam Al-Qur'an surah Al Ghafir ayat 60 berikut ini.

Wa qāla rabbukumud'ūnī astajib lakum, innal-lażīna yastakbirūna 'an 'ibādatī sayadkhulūna jahannama dākhirīn(a).

Artinya: "Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.'"

Membaca doa akhir tahun menjadi salah satu bentuk renungan atas segala amal dan perbuatan yang telah dilakukan di sepanjang tahun. Doa akhir tahun sebaiknya dibaca pada hari terakhir pada tahun ini, yaitu 31 Desember 2025. Berikut ini doa akhir tahun beserta artinya.

Allaahumma maa 'amiltu min 'amalin fii haadzihis sanati maa nahaitanii 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiihaa 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'alaa 'uuquubatii, wa da'autanii ilat taubati min ba'di jaraa'atii 'alaa ma'shiyatik. Fa innii astaghfiruka, faghfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimmaa tardhaa, wa wa'attanii 'alaihits tsawaaba, fa'as'aluka an tataqabbala minnii wa laa taqtha' rajaa'ii minka yaa kariim.

Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."