Penjelasan Buya Yahya soal Nasib Puasa Asyura tanpa Tasua

Pada bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah.
Ibadah puasa sunnah pada bulan Muharram adalah puasa Tasua pada tangga 9 Muharram, dan puasa Asyura pada 10 Muharram.
Menurut hadis Rasulullah Saw, puasa Tasua dan Asyura memiliki keutamaan yang luar biasa.
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, "Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa 'Asyura? Beliau menjawab, "Puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu," (HR. Muslim)
Kementerian Agama RI menentukan puasa Tasua pada 9 Muharram 1446 Hijriah jatuh pada tanggal 15 Juli 2024, sedangkan puasa Asyura tanggal 10 Muharram 1446 Hijriah bertepatan dengan tanggal 16 Juli 2024.
Lalu bagaimana hukumnya hanya melaksanakan satu dari puasa Tasua dan Asyura?
KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya menjelaskan bahwa puasa yang lebih diutamakan adalah puasa Asyura.
"Yang dikukuhkan pertama adalah puasa Asyura tanggal 10 (Muharram). (Dalam hadis nabi) aku berharap Allah mengampuni dosamu setahun lalu," ucap Buya Yahya dalam saluran YouTube-nya.
Buya Yahya menegaskan bahwa tidak ada larangan untuk mengerjakan puasa Asyura tanpa puasa Tasua sebelumnya.
"(Karena) ini sunnah. Maka sendiri saja (hanya puasa Asyura) sunnah, bukan makruh. Karena tidak ada larangan. Maka yang ada adalah pahala bagi yang berpuasa di hari Asyura," ujarnya.
"Akan tetapi di situ ada sunnah di atas sunnah. Agar mendapat dobel sunnah, tambah tanggal 9 agar berbeda (dari) orang Yahudi. Kalau pun puasa Asyura saja, dapat pahala. Cuma kalau mau sempurna (puasa sebelumnya)," lanjutnya.
Meski begitu, melaksankan puasa Asyura sekaligus puasa Tasua pada hari sebelumnya, itu lebih baik ketimbang hanya menjalankan salah satunya.
"Maka ulama mengatakan sunnah memberikan mukadimah di tanggal 9 (Muharram) untuk kesempurnaan tanggal 10 (Muharram). Jadi agar berbeda dengan orang Yahudi, karena orang Yahudi dulu berpuasa di tanggal 10," katanya.
"Jika ada orang berpuasa tanggal 9 (Muharram) saja tidak makruh, tetap mendapat pahala. (Puasanya) sah. Wallahu a'lam," tutupnya.
(KHS/fik)
Bacaan Doa Niat Puasa Qadha Ramadan Gabung dengan Puasa Asyura Dalam Islam
Senin, 15 Jul 2024 20:00 WIB
Bacaan Niat Puasa Tasua & Asyura 2024 yang Benar dalam Islam
Minggu, 14 Jul 2024 22:30 WIB
Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan Sekaligus Asyura Lengkap dengan Tata Caranya
Kamis, 27 Jul 2023 21:15 WIB
Jadwal Puasa Sunnah Muharram, Asyura-Tasua
Rabu, 19 Jul 2023 09:00 WIBTERKAIT