Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan Sekaligus Asyura Lengkap dengan Tata Caranya

Bagi umat Islam khususnya perempuan yang masih memiliki utang puasa Ramadhan (karena berhalangan) wajib mengganti puasa tersebut di luar bulan Ramadhan. Berbeda dengan puasa Ramadhan, puasa Asyura hukumnya sunnah. Apakah puasa qadha Ramadhan dan Asyura bisa dilakukan bersama?

Insertizen, jika kamu belum puasa qadha Ramadhan, alangkah baiknya jika sesegera mungkin menggantinya ya. Qadha puasa Ramadhan juga bisa dilakukan bersamaan dengan puasa sunnah lainnya, seperti puasa qadha Ramadhan dan Asyura.

Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang istimewa terlebih pada sepuluh hari pertamanya. Umat Islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa Asyura pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Untuk kamu yang ingin mengganti puasa qadha Ramadhan dan Asyura bersamaan juga boleh loh.

Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) Alhafiz Kurniawan menjelaskan bahwa orang yang membayar puasa di hari yang disunahkan berpuasa, tidak saja menggugurkan utang puasanya, tetapi juga mendapatkan keutamaan puasa sunnahnya.

Hukum dari puasa qadha Ramadhan dan Asyura yang ia jalankan juga sah. Lalu ia juga mendapatkan keutamaan puasa sunnah Idul Adha yang dijalankan, puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah. Dengan demikian, bagi Insertizen yang menjalankan puasa qadha Ramadhan dan Asyura bersamaan, akan mendapat pahala puasa qadha Ramadhan dan Asyura juga.

Alhafiz juga menjelaskan bahwa Syekh Zakariya Al-Anshari dalam Kitab Asnal Mathalib Juz V, mengutip dari Al-Barizi yang menyatakan bahwa orang yang puasa di hari Asyura, misalnya untuk qadha Ramadhan atau nazar puasa. Maka ia tidak kehilangan puasa sunnah hari Asyura. Pendapat ini disepakati oleh 3 ulama, Al-Ushfuwani, Al-Faqih Abdullah An-Nasyiri, Al-Faqih Ali bin Ibrahim bin Shalih Al-Hadhrami.

Keutamaan puasa Asyura sebagaimana dalam hadits dari Abu Qatadah, bahwa puasa Asyura tersebut bisa menghapus dosa-dosa kita selama setahun yang telah lalu (HR Muslim 2/819). Pentingnya menggabungkan niat dengan puasa arafah juga telah diatur dalam hadis Nabi Muhammad, bahwa bagi yang menjalankan puasa Tarwiyah seperti sedah jihad fi sabilillah.

Rasulullah bersabda "Tidak ada hari dimana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari, yakni 10 hari Dzulhijjah. Para sahabat bertanya, "Tidak juga dari jihad fi sabilillah?", Beliau menjawab "Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satupun dari keduanya."

Puasa qadha Ramadhan dan Asyura dapat dilakukan secara bersamaan, namun apakah niat puasa qadha Ramadhan dan Asyura sama? Intip niat puasa qadha Ramadhan dan Asyura berikut.

Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan

Bacaan niat puasa qadha Ramadhan dan Asyura pun tidak jauh berbeda. Berikut bacaan niat puasa qadha Ramadhan:

Bacaan niat puasa qadha Ramadhan adalah Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan Arab-Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk meng-qadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Bacaan Niat Puasa Asyura

Sementara bacaan niat puasa Asyura tidak jauh berbeda dari qadha Ramadhan. Perbedaan niat puasa qadha Ramadhan dan Asyura terletak pada lafal niat seperti berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Bacaan Arab-Latin: Nawaitu shauma syûrâ-a lilâhi ta'âlâ

Artinya: "Saya niat puasa Asyura karena Allah Ta'ala"

Tata Cara Puasa Qadha Ramadhan Sekaligus Asyura

Insertizen, sebelum kamu membaca niat untuk puasa qadha Ramadhan dan Asyura, jangan lupa untuk memperhatikan tata cara dalam melaksanakan puasa qadha Ramadhan dan Asyura ya. Pastikan juga kamu dalam keadaan suci sebelum menjalankan puasa qadha Ramadhan dan Asyura.

Tata cara melakukan puasa qadha Ramadhan dan Asyura pun tidak jauh berbeda seperti berikut:

1. Membaca niat puasa yang akan dijalani, puasa qadha Ramadhan, Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah.
2. Disunnahkan untuk sahur sebelum tiba waktu adzan subuh.
3. Menjalankan puasa, menahan diri dari lapar dan haus serta hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Sama seperti ketika menjalankan ibadah puasa lainnya, puasa qadha
4. Ramadhan dan Asyura juga harus menahan diri dari lapar dan haus.
5. Membatalkan puasa ketika adzan maghrib tiba dan mulai terbenamnya matahari
6. Membaca doa buka puasa yang dianjurkan

Nah, sekarang Insertizen sudah tau dong kalau puasa qadha Ramadhan dan Asyura bisa digabung. Jadi jangan lupa melaksanakan puasa qadha Ramadhan dan Asyura bersamaan ya. Semoga bermanfaat ya.