Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan Sekaligus Arafah 2024 yang Benar Dalam Islam

Puasa Arafah merupakan salah satu puasa yang dianjurkan untuk dilaksanakan bagi setiap Muslim. Puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah 1445 H, tepatnya pada tanggal 16 Juni 2024.

Ada sebuah hadis yang menyebutkan tentang keutamaan puasa Arafah, seperti dilansir dari laman Almanhaj.or.id pada Jumat (14/6), yang berbunyi:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ

Artinya: "Abu Qatadah Radhiyallahu anhu bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa hari Arafah aku harapkan dari Allah bisa menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya."" (HR. Muslim no. 1162)

Puasa Arafah Berbarengan Puasa Qadha Ramadhan

Bagi setiap Muslim, mengganti (qadha) puasa Ramadhan hukumnya wajib. Utang puasa Ramadhan harus diganti di luar bulan Ramadhan, seperti di bulan Dzulhijjah.

Pada umumnya, banyak dari umat Muslim yang mengutamakan puasa Dzulhijjah, dalam hal ini puasa Arafah, dibandingkan qadha puasa Ramadhan. Namun, qadha puasa Ramadhan rupanya harus lebih diutamakan. Jika utang puasa tersebut telah diselesaikan, maka seorang Muslim diperbolehkan untuk melakukan puasa Arafah.

Mengganti utang puasa Ramadhan bisa dilakukan bersamaan dengan puasa Arafah. Berdasarkan artikel Hukum Qadha Puasa Ramadhan Digabung dengan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah karya Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU), Ustaz Alhafiz Kurniawan, qadha puasa Ramadhan seorang Muslim tetap sah, meski ia berniat puasa Arafah.

"Qadha puasa Ramadhannya tetap sah. Sedangkan ia sendiri tetap mendapatkan keutamaan yang didapat oleh mereka yang berpuasa dengan niat puasa sunnah Arafah," tulis Ustaz Alhafiz, dikutip dari artikel Hukum Qadha Puasa Ramadhan Digabung dengan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah pada Jumat (14/6).

Niat Puasa Qadha Ramadhan Sekaligus Puasa Arafah

Berikut ini adalah bacaan niat puasa Qadha Ramadhan sekaligus puasa Arafah, seperti dikutip dari laman NU Online pada Jumat (14/6).

Niat puasa Qadha Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu shauma ghadin 'an qadhaa'i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Aku berniat untuk meng-qadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt."

Niat puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'aalaa."