Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban pada Idul Adha 2024

Nastiti Swasiwi Nurfiranti | Insertlive
Senin, 17 Jun 2024 08:25 WIB
Pedagang sapi kurban bak jamur di musim hujan jelang Hari Raya Idul Adha 2024. Mereka muncul di kiri-kanan jalan untuk menarik minat masyarakat yang hendak berkurban. Agar bisnis berjalan lancar, tak jarang para pedagang bersiaga 24 jam untuk melayani para pelanggan. detikcom mengunjungi sejumlah pedagang sapi kurban di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Bacaan Doa Menyembelih Hewan Kurban pada Idul Adha 2024/Foto: Samuel Gading
Jakarta, Insertlive -

Penyembelihan hewan kurban dalam Islam tidak dilakukan begitu saja tanpa aturan.

Islam mengajarkan umat Muslim untuk membaca doa lebih dulu sebelum menyembelih hewan kurban.

Dengan membaca doa sebelum penyembelihan hewan kurban, umat Muslim berharap agar Allah Swt. menerima ibadah kurban yang dilaksanakan.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari laman NU Online, Wakil Sekretaris LBM PBNU, Alhafiz Kurniawan, dalam tulisannya Ini Doa Lengkap Menyembelih Hewan Kurban menerangkan bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca sebelum menyembelih hewan kurban.

Doa sebelum menyembelih hewan kurban ditemukan dalam sejumlah kitab, seperti buku Irsyadul Anam fi Tarjamati Arkanil Islam karya Sayid Utsman bin Yahya dan Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M. Nawawi bin Umar Banten. Doa tersebut berbunyi:

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Arab-Latin: Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya kariim

Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku."


Doa Lain yang Dianjurkan sebelum Penyembelihan Hewan Kurban

Berdasarkan buku Tausyih ala Ibni Qasim karya Syekh M. Nawawi Banten, ada doa lain yang dianjurkan untuk dibaca oleh si penyembelih hewan kurban. Doa ini harus dibaca secara berurutan.

Berikut adalah doa lain yang dibaca sebelum penyembelihan hewan kurban:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ


اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ


اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Arab-Latin: Bismillaahir rahmaanir rahiim

Allaahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad, wa alaa aali sayyidinaa muhammad.

Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, walillaahil hamd

Allaahumma haadzihii minka wa ilaika, fataqabbal minnii yaa kariim


Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang."

"Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad Saw. dan keluarganya."

"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu."

"Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku."

Sapi milik Gibran Rakabuming, beratnya 600 kg, akan dikurbankan di Masjid Al Azhar, Jaksel. (Anggi Muliawati/detikcom)Sapi milik Gibran Rakabuming, beratnya 600 kg, akan dikurbankan di Masjid Al Azhar, Jaksel. (Anggi Muliawati/detikcom)/ Foto: Sapi milik Gibran Rakabuming, beratnya 600 kg, akan dikurbankan di Masjid Al Azhar, Jaksel. (Anggi Muliawati/detikcom)

7 Syarat Penyembelih Hewan Kurban

Dalam penyembelihan hewan kurban, kita harus memperhatikan syarat-syarat yang berlaku dalam memilih si penyembelih hewan kurban.

Berikut adalah 7 syarat penyembelih hewan kurban dalam Islam, seperti dilansir dari laman resmi Yayasan Al-Fatihah pada Rabu (12/6).

1. Muslim

Kurban merupakan ibadah umat Muslim, sehingga hewan kurban harus disembelih oleh orang yang menganut agama Islam.

Jika si penyembelih hewan kurban bukan merupakan Muslim, maka tidak bisa dikatakan sebagai ibadah kurban.

2. Tidak Gila

Si penyembelih hewan kurban harus orang yang berakal.

Dalam Islam, orang gila tidak diwajibkan untuk menjalankan ibadah yang dilaksanakan umat Muslim pada umumnya.

3. Baligh (Dewasa)

Orang yang menyembelih hewan kurban harus sudah baligh (dewasa).

Pada usia dewasa, seseorang akan memahami tujuan serta hikmah dari ibadah kurban yang dijalankan.

4. Alat yang Dipakai Harus Tajam

Berlandaskan sabda Rasulullah Saw., alat yang digunakan untuk menyembelih hewan kurban harus tajam.

Jika alat penyembelihan hewan kurban tidak tajam, maka proses penyembelihan tersebut akan berlangsung lama dan bisa menyakiti hewan kurban.

5. Menyebut Nama Allah Swt. saat Penyembelihan Hewan Kurban

Si penyembelih hewan kurban diwajibkan untuk menyebut nama Allah Swt. saat penyembelihan hewan kurban.

Jika si penyembelih tidak menyebut nama Alla Swt., maka proses penyembelihan hewan kurban tidak sah dan dagingnya tidak bisa dipakai untuk kurban.

6. Memotong Tenggorokan dengan Tepat

Orang yang menyembelih hewan kurban harus memerhatikan posisi yang tepat untuk memotong tenggorokan hewan kurban.

Posisi yang tepat adalah di bagian lidah kecil atau di bawah jakun. Proses pemotongan tenggorokan harus dilakukan bersamaan dengan pemotongan dua urat leher dalam satu gerakan.

7. Memahami Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban

Si penyembelih hewan kurban harus memiliki pengetahuan tentang tata cara penyembelihan hewan kurban untuk mengantisipasi kendala yang terjadi dalam proses penyembelihan hewan kurban.

Dengan pengetahuan yang dimiliki si penyembelih, proses penyembelihan hewan kurban dapat berjalan dengan lancar.

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER