Tata Cara Itikaf di Masjid Saat Bulan Ramadan yang Benar dalam Islam

Itikaf adalah salah satu ibadah istimewa yang dilakukan pada 10 hari terakhir Ramadan.
Itikaf berasal dari kata 'akafa, yang artinya mengurung diri atau menetap.
Dalam Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq menjelaskan bahwa itikaf secara bahasa adalah berada di suatu tempat dan mengikat diri kepadanya.
Secara istilah, itikaf adalah berdiam diri dan menetap di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Hukum Itikaf Ramadan
Itikaf Ramadan hukumnya sunnah karena dilakukan secara sukarela dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah Swt. di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Rasulullah saw. tak pernah meninggalkan itikaf ini, sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut.
عَنْ عَائِشَةَ - رضى الله عنها - زَوْجِ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - أَنَّ النَّبِىَّ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
Artinya: "Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam biasa i'tikaf sepuluh hari terakhir Ramadhan hingga beliau diwafatkan Allah. Kemudian istri-istri beliau beri'tikaf sesudah beliau wafat." (HR. Bukhari)
Tata Cara Itikaf di Masjid
Di bawah ini adalah tata cara melakukan itikaf di masjid. Simak penjelasannya.
1. Niat Itikaf
Ada tiga niat itikaf yang dapat dibaca sesuai dengan jenis itikaf yang akan dikerjakan.
· Niat Itikaf Mutlak
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Arab-Latin: Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat itikaf di masjid ini karena Allah taala."
· Niat Itikaf Terikat Waktu tanpa Terus-menerus
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى
Arab-Latin: Nawaitu an i'tikaf fi hadzal masjidi yaumann lailan kamilann/ shahran lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam/satu bulan karena Allah."
· Niat Itikaf Terikat Waktu Terus-menerus
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا
Arab-Latin: Nawaitu an'itikafa fi hadzal masjidi shahran mutthathabiann.
Artinya: "Aku berniat itikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah."
2. Mengawali dengan Salat Sunnah, seperti Tarawih, Tahajud, Witir, hingga Salat Hajat
3. Membaca Al-Qur'an
4. Memperbanyak Bertasbih
5. Memperbanyak Bertahmid
6. Memperbanyak Bertakbir
7. Memperbanyak Istighfar
8. Membaca Sholawat Nabi
9. Memperbanyak Doa-doa Secara Khusyuk dan Tafakur
(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/and)
Meninggal Saat Ramadan Masih Wajib Bayar Zakat Fitrah? Ini Hukumnya Menurut MUI
Jumat, 05 Apr 2024 16:45 WIB
Doa Malam Lailatul Qadar yang Rasulullah Ajarkan kepada Aisyah
Senin, 01 Apr 2024 18:00 WIB
Puasa Ramadan tapi Lupa Sahur, Sah atau Tidak?
Senin, 11 Mar 2024 22:00 WIB
5 Dosa Sepele yang Dapat Menghapus Pahala Puasa Ramadan
Senin, 11 Mar 2024 21:00 WIBTERKAIT