Doa Malam Lailatul Qadar yang Rasulullah Ajarkan kepada Aisyah

Nastiti Swasiwi Nurfiranti | Insertlive
Senin, 01 Apr 2024 18:00 WIB
Ilustrasi berdoa berzikir salat Doa Malam Lailatul Qadar yang Rasulullah Ajarkan kepada Aisyah/Foto: Freepik
Jakarta, Insertlive -

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan di bulan Ramadan.

Malam itu merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Lailatul Qadar terdiri dari dua kata, yaitu lailah dan al qadr. Secara bahasa, lailah berarti hitam pekat, sedangkan al qadr artinya kemuliaan atau penetapan.

ADVERTISEMENT

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar memiliki banyak keutamaan. Oleh karena itu, setiap Muslim sangat mengharapkan malam tersebut.

Berikut adalah keutamaan malam Lailatul Qadar.

1. Diturunkannya Al-Qur'an

Dalam Surat Al Qadr ayat 1, Allah Swt. berfirman:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan."


Terdapat dua penjelasan mengenai turunnya Al-Qur'an yang dimaksud dalam surat tersebut. Pertama, turunnya Al-Qur'an secara sekaligus dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah.

Kedua, turunnya Al-Qur'an pertama kali kepada Rasulullah saw. sekaligus menandai diangkatnya beliau sebagai Nabi, yaitu ketika Rasulullah menerima wahyu pertama di Gua Hira.

2. Lebih Baik dari Seribu Bulan

Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan luar biasa, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Hal ini sebagaimana firman Allah Swt. yang berbunyi:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya: "Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3)

Dalam Tafsir Al Munir, Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan bahwa amal salih di malam Lailatul Qadar lebih baik daripada amal salih dalam seribu bulan yang tidak ada Lailatul Qadarnya.

3. Malam Penuh Keberkahan

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan.

Hal itu sebagaimana firman Allah Swt. dalam Surat Ad-Dukhan ayat 3, yang berbunyi:

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ ۚ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ

Artinya: "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan."

4. Penentuan Segala Urusan

Dalam Surat Al-Qadr ayat 4, Allah Swt. berfirman:

نَزَّلُ الْمَلٰٓئِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِّنْ كُلِّ أَمْرٍ

Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

Syaikh Wahbah Az Zuhaili menafsirkan bahwa di malam itu Allah Swt. menakdirkan segala perkara yang Dia kehendaki selama setahun ke depan, seperti kematian, rezeki, dan lainnya.

Allah Swt. lalu menyerahkannya kepada empat malaikat yang mengaturnya, yakni Jibril, Mikail, Israfil, dan Izrail.

5. Ampunan Allah Swt.

Keutamaan lainnya dari malam Lailatul Qadar adalah mendapat ampunan dari Allah Swt.

Jika seorang Muslim mendirikan salat pada malam tersebut, maka seluruh dosanya di masa lalu akan diampuni oleh Allah Swt.

Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah saw.:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: "Barangsiapa shalat di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari)

Doa Malam Lailatul Qadar Rasulullah

Dengan banyaknya keutamaan malam Lailatul Qadar, seorang Muslim dianjurkan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt. pada malam tersebut.

Adapun doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Arab-Latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni. Karena itu, ampunilah aku."

Doa tersebut diperkuat dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi, yaitu:

وَعَنْ عائشة رضي الله عنها: قالت: «قلت: يا رسولَ الله إِنْ وَافَقْتُ ليلةَ القَدْرِ ، ما أَدْعُو به؟ قال: قُولي: اللهم إنك عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُ الْعَفْوَ فاعْفُ عَنِّي» أخرجه الترمذ

Artinya: Dari sayyidah Aisyah ra, ia bercerita, ia pernah bertanya, 'Wahai Rasulullah, jika aku kedapatan menjumpai Lailatulqadar, bagaimana doa yang harus kubaca?' Rasulullah saw. menjawab, 'Bacalah, 'Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī'. (HR At-Tirmidzi).

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER