Tata Cara Ziarah Kubur Sebelum Ramadan 2024

Nastiti Swasiwi Nurfiranti | Insertlive
Jumat, 08 Mar 2024 19:30 WIB
Viral Dangdutan di Tengah Kuburan di Depok, Begini Ceritanya Tata Cara Ziarah Kubur Sebelum Ramadan 2024 (Foto: Kuburan di Pancoranmas, Depok / Ilman Nafi'an/detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Dalam Islam, ziarah kubur merupakan amalan untuk mengingat kematian. Saat ziarah kubur, terdapat tata cara ziarah kubur yang harus diperhatikan.

Tata cara ziarah kubur tidak disebutkan langsung dalam Al-Qur'an. Namun, Allah Subhanahu wa ta'ala telah memberikan tata cara ziarah kubur kepada seluruh umat Muslim melalui Rasulullah.

Pada dasarnya, tata cara ziarah kubur tidak memiliki aturan baku. Namun, tata cara ziarah kubur dapat diawali dengan memasuki area pemakaman dengan tenang, memberi salam kepada para ahli kubur, tidak menginjak makam, dan mendoakan ahli kubur.

ADVERTISEMENT

Tata cara ziarah kubur dimaksudkan agar kita memiliki panduan tentang apa yang harus dipersiapkan dan harus dilakukan saat berada di pemakaman.

Berikut ini merupakan tata cara ziarah kubur hingga doa ketika masuk ke kuburan yang harus diketahui.

Tata Cara Ziarah Kubur

Berdasarkan buku 100 Doa Harian untuk Anak karya Nurul Ihsan, di bawah ini adalah tata cara ziarah kubur.

1. Mengucap salam ketika memasuki area pemakaman.

2. Bacalah surah Al-Qadr sebanyak 7 kali, Al-Fatihah sebanyak 3 kali, Al-Falaq sebanyak 3 kali, An-Naas sebanyak 3 kali, Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, dan Ayat Kursi sebanyak 3 kali.


3. Doakanlah untuk arwah yang telah meninggal.

4. Hindarilah berjalan di atas kuburan dan duduk di atasnya.

5. Sebaiknya bersuci sebelum melakukan ziarah kubur.

6. Janganlah salat menghadap ke arah kuburan.

Membaca doa saat ziarah kubur juga merupakan bagian dari tata cara ziarah kubur. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah:

اسْتَغْفِرُوا لِأَخِيكُمْ، وَسَلُوا لَهُ بِالتَّثْبِيتِ، فَإِنَّهُ الْآنَ يُسْأَلُ

"Mintakan ampun untuk saudara kalian semua dan mintakanlah agar dia kokoh karena dia sekarang sedang ditanya." (HR Abu Daud, al Hakim, dan al Baghawi)

Doa Ziarah Kubur

Di bawah ini merupakan perincian dari tata cara ziarah kubur yang telah disebutkan sebelumnya.

1. Mengucap Salam

Mengucap salam adalah bagian dari tata cara ziarah kubur yang sangat dianjurkan. Salam tersebut ditujukan kepada para ahli kubur. Adapun salam yang diucapkan saat memasuki pemakaman yaitu:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum ma tu'adun ghadan mu'ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun

"Assalamualaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

2. Membaca Istighfar

Membaca istighfar adalah bagian dari tata cara ziarah kubur sebagai bentuk penghambaan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Bacaan istighfar yang lengkap yaitu:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi

"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Membaca Surah Al Fatihah

Tata cara ziarah kubur selanjutnya adalah melantunkan surah Al-Fatihah. Dengan membaca surah tersebut, yang ditujukan hanya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, diharapkan dapat menjadi amalan baik bagi yang membacanya.

Adapun bacaan surat Al Fatihah yaitu:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ ٢ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ ٣ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ ٤ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ ٥ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ ٦ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ ٧

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin ar-rahmaanir-rahiim maaliki yaumid-diin iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin ihdinas-siraatal-mustaqiim siraatallaziina an'amta 'alaihim gairil-magdubi 'alaihim wa lad-daalliin

"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat."

4. Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

Selain surah Al Fatihah, membaca surah-surah pendek termasuk sebagai tata cara ziarah kubur yang penting. Surah-surah pendek yang dimaksud adalah surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas.

Dengan melakukan tata cara ziarah kubur ini, diharapkan agar siapa saja yang membacanya dapat meraih pahala dari Allah Subhanahu wa ta'ala.

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ ١ اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ ٣ وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ ࣖ ٤

Qul huwallaahu ahad allaahus-samad lam yalid wa lam yulad wa lam yakul lahu kufuwan ahad

"Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya." (QS Al-Ikhlas: 1-4)

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ١ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ ٢ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ ٣ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ ٤ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ ٥

Qul a'uzu birabbil-falaq min syarri maa khalaq wa min syarri gaasiqin izaa waqab wa min syarrin-naffaasaati fil-'uqad wa min syarri haasidin izaa hasad

"Katakanlah (Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul-buhul (talinya), dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki." (QS Al-Falaq: 1-5)

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ ١ مَلِكِ النَّاسِۙ ٢ اِلٰهِ النَّاسِۙ ٣ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ ٤ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ ٥ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ ٦

Qul a'uzu birabbin-naas malikin-naas ilaahin-naas min syarril-waswaasil-khannaas allazi yuwaswisu fii sudurin-naas minal-jinnati wan-naas

"Katakanlah (Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia." (QS An-Naas: 1-6)

5. Membaca Kalimat Tahlil

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ

Laailaaha Illallah

"Tiada Tuhan selain Allah."

6. Membaca Doa Ziarah Kubur

Tata cara ziarah kubur berikutnya adalah membaca doa ziarah kubur. Selama berdoa, dianjurkan untuk menghadap ke arah kiblat.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ

وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummaghfirlahu war hamhu wa 'aafihii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi' madholahu, waghsilhu bil maa'i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.

Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aidzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.

"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR Muslim)

Doa Memasuki Kuburan

Berdoa ketika memasuki area kuburan juga merupakan salah satu dari tata cara ziarah kubur. Adapun doa yang dibaca adalah:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدَّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لاحِقُونَ، أَنْتُمْ لَن فَرَطٌ ، وَنَحْنُ لَكُمْ تَبَعْ أَسْأَلُ الله الْعَافِيةَ لَنَا وَلَكُمْ

Assalaamu 'alaikum ahlad-diyaari minal mukminiina wal muslimiina wa innaa insyaa-allahu bikum laa hikuun, antum lana farat, wa nahnu lakum taba'un asalullaahal 'afyata lanaa wa lakum

"Keselamatan kepada penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin, kami insya Allah akan menyusul kalian. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian semua." (HR Muslim)

(Nastiti Swasiwi Nurfiranti/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER