Kapan Supermoon Terjadi? Ini 3 Doa yang Dibaca Saat Bulan Purnama

Fenomena langit di bulan Agustus akan dihiasi dengan berbagai benda langit, terdapat dua fenomena mulai dari Supermoon Sturgeon Moon dan Blue Moon hingga hujan Meteor Perseid.

Adapun Sturgeon Moon telah muncul pada 1 Agustus 2023 lalu. Supermoon sendiri adalah bulan purnama atau bulan penuh yang terjadi bertepatan dengan jarak terdekat bumi.

Lantaran hal tersebut, bulan tampak jauh lebih terang dari biasanya, meskipun jaraknya dekat dengan bumi, tapi perbedaannya tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Buat kamu yang belum tahu kapan waktu terjadinya Supermoon, dan apa saja doa yang harus dibaca saat melihat bulan purnama? Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Kapan Supermoon Terjadi?

Meskipun puncak Sturgeon telah terjadi pada 1 Agustus 2023, fenomena ini masih muncul pada Senin dan Rabu atau sebelum dan setelah puncak Sturgeon Supermoon.

Bagi masyarakat Indonesia yang penasaran dan ingin melihat fenomena Supermoon atau Bulan Sturgeon bulan ini bisa melihatnya pada Rabu, 2 Agustus 2023 dini hari mulai pukul 01.31 WIB, 02.31 WITA, dan 03.31 WIT.

Mengutip berbagai sumber, pada puncaknya Sturgeon akan berada di jarak 222.023 mil atau sekitar 357.311 km dari pusat Bumi. Hal ini menjadikannya Supermoon terbesar kedua di tahun 2023.

Seperti telah dijelaskan di atas, bahwa bulan Agustus ini akan ada dua fenomena Supermoon. Sturgeon Moon telah terjadi pada 1 Agustus dan masih bisa dilihat pad Rabu dini hari, sementara bulan purnama berikutnya adalah Blue Moon yang jatuh pada 30 Agustus 2023.

Supermoon terbesar dan paling terang di 2023, yakni Blue Moon akan berjarak 222.043 mil atau setara 357.344 km dari Bumi. Jarak ini 20 mil atau 33 km lebih dekat ke Bumi dibandingkan Sturgeon Moon.

Untuk dapat melihat fenomena ini bisa dengan mata telanjang, tapi dengan keadaan cuaca yang cerah dan wilayah yang mendukung. Nah, bagi kamu yang ingin lebih jelas melihat fenomena ini, kamu bisa menggunakan teropong bintang atau teleskop.

Sesungguhnya fenomena tersebut ialah salah satu kebesaran Allah Swt., maka hendaknya umat Islam mengucapkan doa atau pujian kepada pencipta alam semesta (Allah Swt.).

A Supermoon rises in the night sky in Beijing, Thursday, Aug. 11, 2022. (AP Photo/Ng Han Guan)/ Foto: AP/Ng Han Guan

Doa yang Dibaca Saat Bulan Purnama Supermoon

Adapun doa yang bisa dibaca oleh umat Islam ketika melihat fenomena bulan purnama yaitu, sebagai berikut:

• Doa pertama

Doa ini dibacakan sebagai wujud rasa kagum dengan kebesaran Allah Swt. Masya Allah Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah

مَاشَآءَاللّهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Bacaan Arab-Latin: Masya Allah Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah

Artinya: "Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

• Doa kedua

Saat melihat bulan purnama hendaknya umat Islam membaca tasbih, tahmid, dan takbir sebagai bentuk rasa kagum pada keagungan Allah Swt.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ، وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ الله، وَاللهُ أَكْبَرُ

Bacaan Arab-Latin: Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar.

Artinya: "Maha Suci Allah dan segala puji hanya bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar."

• Doa ketiga

Setelah membaca tasbih, tahmid, dan takbir. Lanjutkan dengan doa berikut.

اَللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيْمَانِ وَالسَّلَامَةِ وَالإِسْلَامِ. هِلَالُ خَيْرٍ وَرُشْدٍ

Bacaan Arab-Latin: Allâhumma ahillahu 'alainâ bil amni wal îmâni was salâmati wal islâmi. Hilâlu khairin wa rusydin.

Artinya: "Wahai Tuhan-ku, terangkanlah ini bulan di atas kami dengan sentosa, iman, selamat, dan Islam. Ini bulan menerangkan kebaikan dan petunjuk."

Demikian kapan terjadinya Supermoon dan doa-doa yang harus dilafalkan ketika melihat fenomena bulan purnama atau Supermoon.