Bacaan, Niat, dan Tata Cara Sholat Gerhana Matahari 2023

ARM | Insertlive
Kamis, 20 Apr 2023 09:30 WIB
Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 Tata Cara Sholat Gerhana Matahari Lengkap dengan Niat, Bacaan, dan Waktunya (Foto: Dok. BMKG)
Jakarta, Insertlive -

Hari ini, Kamis (20/4) akan terjadi fenomena gerhana matahari hibrida. Waktu terjadinya gerhana berbeda-beda di setiap wilayah.

Misalnya di Jakarta, gerhana matahari sebagian akan berlangsung selama 2 jam 37 menit, mulai pukul 09.29.33 WIB.

Sementara puncak gerhana matahari sebagian 2023 akan terjadi pada pukul 10.45.25 WIB dan selesai pada 12.06.39 WIB.

ADVERTISEMENT

Saat terjadi gerhana, Umat Muslim dianjurkan untuk melakukan sholat gerhana.

Hukum mendirikan sholat gerhana adalah sunnah muakkadah, yang artinya sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan.

Orang yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat gerhana adalah mereka yang berada di wilayah yang dilintasi oleh gerhana.

Sementara bagi orang yang tidak wilayahnya tidak dilintasi gerhana tidak dituntut untuk mengerjakannya.

Sholat gerhana dilakukan saat terjadinya gerhana hingga gerhana selesai. Sholat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat bisa berjamaah di masjid maupun di lapangan.


Niat Shalat Gerhana Matahari

Berikut ini adalah bacaan niat sholat gerhana yang dapat dilafalkan:

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

Bacaan latin: Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta'ala

Tata Cara Shalat Gerhana Matahari

Pelaksanaan sholat gerhana Matahari (kusuf) tidak perlu adzan dan iqamah. Apabila gerhana sudah mulai terjadi, maka bilal menyerukan sholat dengan membaca "aṣ-ṣalātu jāmi'ah".

Melansir laman IAIN Madura, berikut ini panduan dan tata cara shalat gerhana matahari:

  • Membaca niat shalat gerhana sambil takbiratul ihram
  • Membaca doa iftitah dilanjutkan dengan taawudz
  • Imam membaca surat Al-Fatihah dan surah lainnya. Disunnahkan membaca surah AL-Baqarah namun boleh juga surah pendek lainnya. Adapun pembacaan ini dilafalkan secara sirry (tanpa dikeraskan)
  • Ruku'
  • Bangun dari ruku' (i'tidal).
  • Setelah i'tidal tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surah AL-Fatihah dan surah lainnya. Disunnahkan membaca Surah Ali Imran atau boleh juga baca surah pendek lainnya. Dibaca secara sirry (tanpa dikeraskan)
  • Ruku' yang kedua
  • Bangun dari ruku' (i'tidal). Imam membaca 'sami'allāhu li man ḥamidah', dan makmum membaca 'rabbanā wa lakal-ḥamd'.
  • Sujud
  • Berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua. Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan membaca QS An-Nisa atau boleh juga membaca surah pendek lainnya. Dibacakan dengan sirry (tanpa dikeraskan).
  • Ruku'
  • Bangun dari ruku' (I'tidal)
  • Seperti rakaat pertama, tidak langsung sujud tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al-fatihah dan surah lainya. Sunnahnya membaca QS Al-Ma'idah atau boleh juga surah pendek lainnya. Dibacakan secara sirry (dikeraskan).
  • Ruku' yang kedua
  • Bangun dari ruku' (i'tidal)
  • Sujud
  • Tasyahud Akhir
  • Salam.

Setelah selesai melakukan sholat gerhana, disunnahkan kepada para jamaah untuk mendengarkan khutbah dari imam.

(arm/arm)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER