4 Mitos Gerhana Bulan, Harapan Terkabul hingga Memperbaiki Penampilan

Fenomena gerhana bulan total terjadi pada Selasa (8/11) sore.
Gerhana ini menjadi gerhana terakhir dari total 4 fenomena yang terjadi sepanjang 2022.
Fenomena itu menarik banyak orang untuk disaksikan karena tak selalu terjadi setiap saat.
Bagi masyarakat Indonesia sendiri, ada banyak mitos alias kepercayaan seputar gerhana.
Baca Juga : Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Malam Ini |
Dimulai dari munculnya iblis pelahap bulan hingga keyakinan munculnya berbagai penyakit berbahaya.
Tentu mitos tersebut belum bisa dipercaya sepenuhnya.
Melansir dari CNNIndonesia, berikut 4 mitos soal gerhana bulan:
1. Datang Bencana & Penyakit
Bagi sebagian masyarakat Jawa menganggap munculnya gerhana bulan dianggap sebagai pertanda akan terjadi bencana.
Bukan hanya bencana, gerhana bulan yang muncul pada bulan Muharram dalam kalender Islam bisa menjadi tanda munculnya wabah penyakit.
Hal buruk lainnya adalah pemimpin atau raja di suatu negara akan meninggal bila gerhana bulan muncul saat Muharram.
2. Batara Kala Makan Bulan
Masih dalam mitos masyarakat Jawa, Batara Kala dianggap menjadi penyebab munculnya gerhana bulan.
Melansir dari laman NU Online, agar Batara Kala tak melahap bulan maka para ibu hamil harus mengolesi perut mereka dengan abu.
Selain itu, warga juga akan menabuh lumpang demi mencegah Batara Kala memakan bulan.
![]() |
3. Bisa Memperbaiki Penampilan
Mitos lain dari kemunculan gerhana bulan adalah memperbaiki penampilan.
Banyak mitos menyebutkan bahwa seseorang yang mandi di Telaga saat gerhana bulan maka akan membuat wajah dan tubuhnya disayang semua orang.
4. Bisa Mengabulkan Harapan
Saat gerhana bulan muncul, ada pula mitos yang menyebut bahwa fenomena tersebut bisa mewujudkan keinginan seseorang.
Terlepas dari berbagai mitos, faktanya menurut ilmu pengetahuan, gerhana bulan muncul setelah terjadinya beberapa perubahan di bumi.
Perubahan itu tak ada hubungannya dengan batara kala yang melahap bulan.
Saat terjadi gerhana tentu adanya gravitasi yang akan berubah atau terhalang.
Maka, tingkah laku hewan hingga gelombang air laut akan berubah.
Salah satu hal yang mungkin terjadi, saat gerhana muncul mungkin bisa melihat perubahan arah terbang burung di alam.
(dis/dis)TERKAIT